chapter 16

277 26 4
                                    

hai semuanya, aku bikin au chat random dari cast cerita Albian

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

hai semuanya, aku bikin au chat random dari cast cerita Albian. jangan lupa follow akun au aku di Instagram ya @au.purpledaisy

* * *

"Oh My God! Kak Jeihan ganteng banget!"

Meisha melirik ke sebelahnya, terdapat Ashel yang masih menatap ke arah lapangan basket. Tepatnya menatap ke arah Jeihan yang sedang bertanding basket dengan keringat yang membasahi seluruh tubuhnya.

Siang ini di lapangan basket terjadi pertandingan basket antara dua tim. Yang membedakan tim mereka adalah jurusan yaitu IPA dan IPS.

Di tim IPS ada beberapa anggota Blackwolf yang masuk ke ekstrakulikuler basket. Tidak semua hanya ada Albian, Jeihan, Jeandra dan Wildan. Selebihnya yaitu Januar, Hazen, dan Wira hanya mengikuti ekstrakulikuler futsal.

Sedangkan di tim IPA ada Sadewa, Marvel, Valentino dan Demian. Sama seperti tim IPS, sisa anggota Mortal Enemy mengikuti ekstrakulikuler futsal.

"LEMPAR SINI!" teriak Jeihan kepada salah satu anggota basketnya yang bernama Rizal.

Rizal yang memegang bola basket itu langsung melempar bola tersebut ke arah Jeihan. Jeihan yang menerima bola itu langsung berlari dan memasukan bola ke dalam ring, tim IPS pun mencetak 1 poin.

"HUUUU!"

"IPS! IPS! IPS!"

Sadewa melirik para siswa dan siswi di pinggir lapangan yang meneriaki tim IPS, ia mengelap wajahnya yang penuh dengan keringat lalu mulai berlari untuk merebut bola basket yang ada di tangan lawan.

Meisha tidak bisa berbohong soal apa yang ia lihat saat ini, di depannya ia melihat para lelaki yang sedang bertanding basket dengan keringat yang bercucuran. Ia merasa pandangan ini seperti surga dunia, menurutnya para lelaki yang ada di depannya terlihat seksi. Napas yang tersengal-sengal dan tubuh yang mandi keringat.

Suara peluit terdengar dari ujung lapangan, seorang pelatih basket yang membunyikannya bertanda bahwa pertandingan telah selesai. Para anggota basket pun membubarkan diri dari lapangan, termasuk Albian. Sama seperti yang lainnya, Albian berjalan ke pinggir lapangan untung mengambil sebotol air mineral miliknya lalu ia habiskan dengan satu tegukan.

"Minum lo abis?" tanya Jeihan dari belakang.

Albian menoleh dan mengangguk.

"Ayo!" ajak Ashel yang langsung menarik tangan Meisha

Kedua gadis itu berlari kecil menuju tempat berdirinya Albian dan Jeihan. Setibanya mereka, Ashel langsung menyerahkan Tumblr yang berisikan air putih kepada Jeihan.

"Minum ini aja, Kak." Ashel tersenyum.

"Serius?" tanya Jeihan

"Iya, emang sengaja itu buat Kak Jeihan."

ALBIAN || SCOUPS [On Going]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang