Musim dingin kini menyelimuti Daerah Kedalaman Jepang. Tepat Di-Kawasan kotor Tempat Para Kaum bawah tinggal. Disana kini Tengah ramai anak² yg entah diculik ataupun mati kelaparan. Kawasan disana dibuang alias diasingkan dari ibu kota. Menurut banyak orang, Tempat itu cocok untuk para orang yang tidak mampu..misalnya para Pemulung,Pengangguran,Atau bahkan orang sakit yang tidak mampu menangung biaya rumah sakit, Maka mereka akan terlempar kesini. Tempat yang berada di Kedalaman jepang dan sering disebut Kota buangan.
Tidak hanya Orang yg sedari awal tidak mampu, bahkan seorang yg awalnya hidup berkecukupan pun bisa saja terlempar kesini. Terbukti dengan Bocah kecil Bernama Isagi Yoichi yg semenjak orang tuanya terbunuh tanpa alasan yg pasti, Alih alih Akan ditempatkan di panti asuhan ia malah berakhir di Kota sini.
Tubuh itu meringkuk kecil didekat sampah berserakan. Bergetar hebat karena dinginnya cuaca, mengingat jepang telah memasuki musim dingin. isagi yg pada dasarnya belum mengenal jelas dunia luar hanya bisa menahan lapar dan haus. Ada kalanya Ia tidak makan lebih 2 hari dan berakhir akan memakan makanan busuk yg ada di Tempat sampah hanya demi mengisi perut dan bertahan hidup.
Tapi Sekarang jangankan di Jalan ataupun tempat sampah, Makanan apapun semakin jarang ditemukan. Mengingat banyak orang yg berbondong bondong berusaha duluan mendapatkan makanan. Isagi yg hanya bocah berusia 5 tahun Tak bisa melakukan apa apa selain menunggu ada keajaiban setidak nya sedikit makanan yg bisa di makan.
Isagi mendekap dirinya sendiri karena kedinginan. Tubuh itu semakin bergetar dan perlahan menangis dalam diam. Bocah lusuh ini merindukan tempat nyamannya yang diisi oleh kehadiran orang tuanya.
"Hiks..mama,papa..Isagi Kedinginan.."
Tak lama badan kecil itu tersentak ketika mendengar suara keras tak jauh dari keberadaanya, bukan hanya suara tapi juga suara pecahan botol tanpa henti menggema di lorong itu.
Mata Isagi membola, Mungkin telah masuk waktunya. Dengan sisa tenaga yg dipunya Anak itu berusaha berdiri dan mencari tempat untuk bersenbunyi.
"Ha-harus..bersem..bunyi.."
Lirih anak itu dengan raut ketakutan hebat.Isagi bersembunyi di dekat Kotak dus kosong. Ia mengintip, Disana dapat terlihat seseorang yg menjadi sumber suara tadi menarik paksa bocah yg ditemuinya tak lama setelah keluar dari lorong gelap itu. Bocah itu di lempar keras ke arah dinding, bahkan ketika anak itu meminta ampun sambil menangis sang yg tua tak mengadah dan tanpa henti terus menyiksanya.
Isagi disana menggigit bibirnya, Dalam lubuk hati polosnya ada keinginan ingin menolong. Tapi saat dirinya mencoba melakukannya yg ada Dirinya dan orang itu pasti akan berakhir sama dalam penyiksaan.
...
Hari dan hari terus berlalu, tak lama telah menginjak 1 tahun lamanya isagi berada di daerah kumuh buangan ini. Isagi sudah seperti tak memiliki emosi, tak jarang juga melihat anak² seusianya ataupun orang tua mati karena kelaparan. Dan dirinya hanya beruntung dapat bisa bertahan sampai sekarang.
Wajah anak itu tidak pernah terlihat bersemangat lagi, Bahkan ketika dipukuli Ia Tidak pernah lagi menangis. Karena sudah terlalu terbiasa dengan rutinitas itu.
Suatu hari terjadi penculikan besar besaran untuk bocah seumuran isagi, beruntung isagi berhasil lari dari kejaran orang² yg berniat menangkapnya. Mereka mengincar mata biru indah isagi.
Bukan anak kecil namanya jika tidak penasaran, maka dengan nekat setelah lari dari kejaran orang² yg ingin mengejarnya, maka kini ia tengah mengendap endap tuk mengikuti.
Isagi sampai pada sebuah bangunan tua yg dipenuhi bangkai hewan, Ia mengintip di balik Pintu terbuka, Disana ia dapat menguping obrolan orang dewasa dalam rencananya.
KAMU SEDANG MEMBACA
My beloved brother | Kaisagi
Teen FictionIsagi yoichi adalah anak dari keluarga sederhana, Suatu hari tanpa alasan yang jelas Orang tuanya terbunuh di usianya yang ke 5 Tahun. Selama 1 Tahun Lamanya Ia berusaha tuk bertahan hidup dari kejamnya dunia luar.Hingga dia tak sengaja menolong seo...