Noa terdiam tanpa ekpresi setelah mendapati jawaban enteng dari sang putra kandung. Matanya masih menatap lurus ke arah isagi yg masih berbaring di kasur.
Dokter taklama mendekat ke arah kedua anak dan ayah itu. Dia mengatakan kondisi isagi sekarang..
"Alhamdulilah Anak anda sudah tidak apa. Ia hanya butuh ketenangan dan hiburan agar bisa memulihkan keadaan mentalnya. Saya harap jangan sampai ada pemicu lagi kedepannya yg membuat ia depresi dan teringat dengan traumanya."
'wih anjir dokternya islam!? Sejak kapan..?'
Itulah batin dari seorang alexis roy.Noa yg mendengar penjelasan dari sang dokter mengangguk paham. Kemudian berjalan beriringan dengan sang dokter untuk mengantarkannya ke ruang tamu agar dapat berbicara lebih lanjut.
Kaiser dan roy tersisa pada ruangan yg ditempati isagi. Melihat kepergian sang ayah membuat kaiser dengan lekas beranjak ke kasur tempat isagi berbaring.
Ia duduk di tepi ranjang sambil terus mengamati wajah cantik adiknya yg tengah tertidur tenang. Senyum simpul merekah pada wajahnya.
Roy yg melihat tuannya tersenyum entah badai darimana juga tertular membentuk senyum pada wajah tampannya. Jarang sekali melihat tuannya ini tersenyum, bahkan untuk seseorang atau bahkan karena seseorang.
"Tuan muda, apa anda merasa bahagia berada didekat adik anda?"
Cukup lama untuk sang empu mendapatkan jawaban dari kaiser.
"Ya"
Padat,singkat,dan jelas.
Batin sabar roy.Hela napas terdengar dari ujung ruangan. Roy lah sang tersangkanya. Sedangkan kaiser hanya melirik malas dengan ekor matanya, namun kepala masih menghadap lurus ke arah isagi berbaring.
'si babu kenapa dah?'
.
.
...2 bulan sudah berlalu setelah insiden penculikan isagi. Kini semua kembali menjadi seperti semula, tentu dengan penambahan bodyguard dimana mana untuk memastikan kejadian serupa tidak terulang kembali.
Hari hari biasa dengan diisi kebersamaan antar kakak dan adik. Isagi dan kaiser kini tengah bermain bersama di lapangan mansion. Bermain bola- lebih tepatnya hanya kaiser, isagi hanya memperhatikan karena tidak tahu menahu tentang permainan tersebut.
Kaiser bermain dengan begitu lihai. Kaki nya dengan gesit dapat menembus pertahanan lawannya, dan seketika menciptakan gol. Jika kalian bertanya siapa lawan dari kaiser..maka jawabannya adalah adik dari pelayan setianya, roy.
Roy tidak lama ini membawa adik kecilnya yg berbeda umur 1 tahun dari kaiser. Disaat kaiser bertanya jawaban yg didapat hanyalah karna ayahnya yg menginginkan isagi mempunyai teman lain , tidak hanya kaiser terus menerus.
Kaiser sempat tidak terima, karna hanya dengan dirinya saja isagi selalu bisa tertawa bahagia. Sempat protes namun akhirnya ia sendiri yg kalah bercek cok argumen dengan ayahnya. Toh ujung ujungnya ia bisa sedikit menerima kehadiran bocah baru itu.
Dia bernama Alexis ness. Dengar dengar orang itu berasal dari jerman, namun telah lama menetap dijepang bersama sang pamannya.
Kaiser lama kelamaan juga semakin menerima kehadiran sosok ness. Selain dia yg memang bisa diandalkan dalam segala hal, dia juga benar² terlihat tulus menyayangi adiknya, isagi.
Dan kaiser akui..bocah yg berbeda 1 tahun darinya itu benar² mempunyai sifat yg sama dengan kakaknya. Mereka benar² patuh dan akan selalu siap jika ada perintah dari kaiser.
Saat kaiser berkata untuk tidak terlalu formal dengannya di awal awal, ness sempat menolak dengan alasan bahwa kaiser jauh diatasnya. Dan ujung²nya ness mulai terbiasa dan tidak terlalu formal seperti awal kenal.
KAMU SEDANG MEMBACA
My beloved brother | Kaisagi
Teen FictionIsagi yoichi adalah anak dari keluarga sederhana, Suatu hari tanpa alasan yang jelas Orang tuanya terbunuh di usianya yang ke 5 Tahun. Selama 1 Tahun Lamanya Ia berusaha tuk bertahan hidup dari kejamnya dunia luar.Hingga dia tak sengaja menolong seo...