Takdir memang tak menentu. Bahkan terkadang kita selalu terbawa arus hingga hanyut akan permainan takdir yang menyakitkan. Tapi apa ada jalan dari takdir mengerikan itu?, who knows.• • •
"Jadi rin, apa maksud dari perkataanmu tentang dua minggu yang lalu?"
rin menghela napas dan mendekat, sekedar meluapkan rasa rindunya dengan dekapan hangat. mencurahkan semua emosinya pada dekapan yang telah lama diimpikan.
"Bukankah sudah jelas?" ,
Ia menggantung ucapannya. melayangkan ciuman pada bibir manis yang selalu bisa menggodanya itu. mendominasi, tidak memberikan aksi perlawanan.
selang beberapa menit, hasrat yang tertuntaskan menjadi alasan setelah keduanya kehabisan oksigen dan ter'engah engah dalam kedekatan yang begitu dalam.
memandangi mata satu sama lain, mencurahkan isi hati dalam pikiran batin.
"isagi, orang tuamu tidaklah dibunuh. melainkan bunuh diri."
Huh..?
...
semuanya terjadi begitu saja dalam kesenangan semata. Tidak butuh waktu lama, pertempuran darah antar yakuza tak dapat teralihkan. Menimbulkan banyak korban berjatuhan baik dari pihak lawan manapun."bagaimana dengan shidou?"
"lapor, dia terluka cukup parah akibat serangan jarak jauh yang diterima tanpa dapat melakukan perlawanan."
"apa kau bilang?, lalu apa yang terjadi pada niko?!"
detik kemudian,tidak ada sambungan yang terdengar.
"02!, Berikan laporanmu, 02!!"
Decakan kesal muncul dari pria tua itu.
noa berwajah marah, dia tidak bodoh untuk memahami situasi saat ini.
mereka dijebak, lokasi keberadaan isagi justru jauh untuk dapat digapai. benar-benar perangkap.
Bencana tidak hanya datang dari sana. Tak berselang lama, panggilan dari anggota lain mulai terdengar dari earphonenya.
"06 ingin memberikan laporan,"
noa dengan sigap tanggap pada panggilan tersebut.
"katakanlah. ada apa 06?"
"Niko, shidou, dan aiku dinyatakan gugur. Sedangkan anggota 03 meminta izin melakukan pergerakan untuk menyelamatkan michael isagi."
noa sejenak menahan nafas tak'kala mendengar anggotanya yang mulai berjatuhan.
"aku memberi izin. Pergi dan ambil kembali putraku!"
"06 menerima perintah."
...
"apa kata tuan Michael?"
"kita bisa bergerak sekarang. Keselamatan isagi adalah prioritas kita saat ini."
semua yang mendengarnya mengangguk serentak,memahami instruksi.
"Tuan sae, anda bisa memimpin tim 06."
sae bangkit dengan pistol siap ditangannya. "Mm, tentu."
...
"rin, jangan bercanda.""aku, tidak, isagi."
"aku sedang tidak bercanda." sambungnya.
"...."
"selama ini, kau berjalan ditengah benang tipis yang telah orang tuamu ciptakan."
"...apa yang bisa kau tunjukkan, rin?" , isagi menatap dalam rin, melontarkan pertanyaan yang pasti rin duga akan keluar dari-nya.
"aku akan memberitahumu semuanya."
...
Disinilah yoichi isagi mulai meragukan takdir serta pilihan yang selama ini telah ia ambil. kepingan teka teki yang sangat tidak ia mengerti.
Dan bagaimana dia akan menempatkan diri dalam posisi yang bimbang ini.
mempercayai orang tuanya, atau justru mempercayai manusia didepannya ini, itoshi rin.
dan lagi, dari mana rin bisa mendapatkan kejelasan yang bahkan isagi sendiri tidak dapat mengerti.
"rin..jelaskan padaku!"
"tentu."
...
Disitulah semua kebenaran mulai terungkap satu demi langkah menuju kebenaran yang ada. apakah ini langkah yang dapat ia per'benarkan?.
ayah, ibu. aku mulai meragukan kalian.
TBC.
KAMU SEDANG MEMBACA
My beloved brother | Kaisagi
Fiksi RemajaIsagi yoichi adalah anak dari keluarga sederhana, Suatu hari tanpa alasan yang jelas Orang tuanya terbunuh di usianya yang ke 5 Tahun. Selama 1 Tahun Lamanya Ia berusaha tuk bertahan hidup dari kejamnya dunia luar.Hingga dia tak sengaja menolong seo...