My beloved brother | Kaisagi

17.

Disuatu ruangan yg gelap, hanya berisikan penerangan dri balik tirai jendela—tak jauh dri luar terdengar langkah kaki seseorang yg kian mendekat. Pintu terbuka dan menampilkan sesosok wanita cantik yg menghampiri seseorang yg begumpal nyaman di dalam selimutnya.orang itu masih tidur.

"Yoichi sayang~, bukankah ini sudah pagi? Ayo bangun!"

suara lenguhan tidak mau terdengar disana. Dihari weekend seperti itu memang sangat susah untuk seseorang seumurannya dibangunkan!.

Sang wanita menghela napas dan membuka paksa selimut yg menggumpal tubuh makhluk hidup yg masih tertidur pulas itu.

Dia angkat dengan lembut dan kemudian menggendongnya, sang wanita bernyanyi merdu dengan suara lembutnya. membuatnya yg berada di gendongan perlahan membuka mata, tidak terusik—hanya saja terpancing untuk dapat lebih jelas mendengar lantunan suara merdu tersebut.

"Haaa ⁠~⁠♪, sudah saatnya pangeran kecilku bangun!"

akhirnya yg dimaksud terbangun, walau masih mengumpulkan kesadarannya. ia dapat melihat sang wanita cantik tersenyum begitu lembut padanya, menyambut bangun tidurnya.

"Pangeran kecilku ini tidak ingat ini hari apa?"

"uhm..?" Yoichi memiringkan kepalanya maksud meminta kejelasan.

"Sekarang yoichi sudah berumur 5 tahun!, Kita akan merayakannya bertiga bersama ayahmu."

...

"1..2.."

"..3!!"

"HAPPY BIRTHDAY YOICHI ISAGI !"

Kedua sepasang suami istri itu berteriak riang dalam merayakan hari ulang tahun putranya. Walau hanya bertiga, keduanya sudah mampu membuat yoichi merasa menjadi anak paling bahagia didunia.

"hahh, putraku sudah mulai besar yaa! ahh..yg keberpa umurmu?"

Sang istri memukul masam belakang suaminya. Dia bermuka garang.

"Pelupa!"

Si lelaki mengaduh sakit, dia berwajah pasrah.padahal itukam hanya basa-basi saja untuk putranya.

"yang kelimaa!" yoichi menjawab dengan mrnunjukkan 5 jari miliknyaa. Wajah anak itu nampak sangat bahagiaa.

Kedua pasang suami istri itupun ikut tertular bahagianya. Canda tawa ada dimana'mana, pagi itu adalah pagi paling membahagiakan bagi ketiganya, terutama bintang utamanya yaitu Yoichi isagi.

yoichi isagi yg merayakan ulang tahun ke 5 nya bersama sang ibu dan ayahnya.

Semuanya terlihat normal, diisi oleh kebahagiaan satu keluarga di hari spesial sang anak. Namun tiba tiba pandangan yoichi tampak berkunang-kunang. Ia memejamkan matanya ketika merasakan pusing teramat dalam, ketiak membuka mata—Tiba tiba dia berpindah tempat seketika. Ketempat yg anehnya familiar baginya.

Sepi,kumuh,dan bau. Tempat ini..

Bukankah ini tempat kota buangan..?

Tunggu- bagaimana dia bisa tau tempat ini?

Hah..?

Deg!

Saat berkedip, dia tidak lagi di kota buangan,malah berganti kembali ke rumah tempat ternyamannya. Tepat kelopak mata indah turunan ibunya itu terbuka, suasana disana berubah menjadi berantakan dan banyak api dimana mana.

Kuenya yg terjatuh ke lantai, pintu rusak, kaca pecah, api dimana mana, bahkan bercak darah diberbagai tempat.

Lagi, ketika isagi memejamkan mata dan kemudian membukanya, dia kembali berpindah tempat dengan sekejap. Beda, kali ini sungguh menyessakkan.