My beloved brother | Kaisagi

09.

Satu hari setelah kunjungan pada klien sebelumnya, noel noa memutuskan untuk kembali keJerman. Karna kini urusan yg ada dijerman telah selesai. Isagi yg mendengar kabar mereka akan kembali kejepang bersorak riang. Karena itu artinya ia akan kembali masuk kesekolahnya!. Dia tidak pindah, hanya izin tidak akan hadir kesekolah selama beberapa bulan.

Kaiser yg juga mendapati kabar tersebut hanya bersikap biasa saja. Berbeda sekali dengan isagi yg semakin menjadi aktif karena tidak sabaran. Oke, kaiser menyerngit bingung untuk ini.

"Ada apa disekolahmu? Sampai sampai kau begitu bersemangat" tanyanya.

Isagi menoleh, mendapati kaiser baru saja keluar dari kamar mandi. Pemuda yg berstatus kakaknya itu keluar dengan bertelanjang dada serta celana pendek. Sejenak isagi tersentak karena baru sadar bahwa kaiser telah mempunyai tato disebagian dadanya hingga tangan dan juga leher. Tato yg bertemakan mawar biru, sangat khas dengan orangnya.

"Oh?, Aku hanya senang itu berarti aku akan kembali bertemu dengan teman temanku" jawabnya,Lalu berbaring pada kasur kamar.

Kaiser juga ikut melakukannya. Ia berbaring disamping isagi yg kini memejamkan matanya, pemuda itu tidak tidur.

"Teman ya?. Nampaknya kau lebih senang dengan temanmu Yoichi" Ujar kaiser dengan nada remeh. Mendengarnya reflek membuat isagi membuka kedua kelopak matanya. Kedua mata biru itu beradu, biru terang dan juga gelap.

"Lupakan soal itu. Dan sejak kapan kau mempunyai tato kai?"

Kaiser bereaksi kecil. Ikut memandang tubuh nya yg dipenuhi tato,lalu kemudian kembali menatap wajah cantik isagi.

"Hmm~ baru beberapa hari yg lalu" jawabnya dengan smirk khas seorang kaiser.

"Oh? Itu terlihat cocok denganmu" Ujar isagi memuji, berhasil mendatangkan seringai puas dari target.

Kaiser bangkit untuk duduk dan memamerkan lebih jelas bagaimana tato yg ada pada tubuhnya hingga tangannya,dan masih tetap dengan senyum khasnya.

"Yoichi~ apa kau menyukainya~?"



Tangannya terangkat kesisi telinga. Memperlihatkan tato berlogo layaknya mahkota. Disisi kiri lehernya juga terdapat tato bunga mawar yg menyambung hingga mencapai Dada dan tangannya. Kaiser masih melirik dengan sorot matanya ke arah isagi, bagaimana dengan jelas sekarang adik cantiknya itu memunculkan rona tipis samar².

Isagi akui pesona tampan kaiser tidaklah main main. Bahkan saat ini saja dari mata isagi kaiser nampak begitu Berkharisma ditambah dengan tubuh kekar dan abs nya yg tertera diperutnya. Shit, itu cukup membuat isagi salah tingkah.

"Yaa, aku suka..itu terlihat sangat cocok denganmu kaiser" jawabnya namun dengan mata yg melihat ke arah lain.

Kaiser yg melihatnya mendekati isagi dan memeluk tubuh yg berbaring itu dari samping. Dapat ia rasakan aroma khas dari sang adik yg selalu bisa membuatnya gila. Diciumnya dengan tiba tiba pipi isagi, bahkan sang empu masih melihat ke arah lain.

"Yoichi~ lihat akuu!" Rengek kaiser tak suka yg mau tak mau dipatuhi oleh isagi. Dia menoleh dan wajah mereka sangat teramat dekat. Kaiser kembali mencium pipi sang adik dan sesekali mengendus sisi lehernya, memberi rasa menggelitik untuk isagi.

"Nggh~ Kaiserr! Itu geli, hentikan hei!" Ucapnya ditengah tengah tawa kerasnya akibat rasa yg menggelikan pada tubuhnya.

Kaiser tidak berhenti, bahkan sesekali mencium singkat bagian leher isagi yg membuat sang empu semakin tertawa geli.

Ditengah aksi, kedua insan harus dikagetkan dengan suara telpon dari handphone isagi. Isagi dengan reflek bangun meninggalkan kaiser yg masih berbaring sebelumnya disamping isagi, Pemuda berdarah asli jerman itu memandang datar punggung isagi yg membelakanginya sambil berbicara dari balik telpon. Lagi dan lagi, selalu saja ada Pengganggu yg membuat kaiser berdecak kesal.