Jika kau lapar, makanlah.
×××××
Bajak Laut Mugiwara semakin melebarkan sayap. Bounty kepala yang ditawarkan pemerintah semakin melambung. Pulau pertama yang mereka singgahi di Shinsekai adalah Punk Hazard. Lalu secara tidak sengaja bertemu kembali dengan kapten Bajak Laut Heart, Trafalgar Law. Dan juga Kin'emon, samurai dari Wano kuni yang sedang mencari anaknya, Momonosuke. Law menawarkan mereka beraliansi untuk mengalahkan Kaido. Tentu Luffy setuju walau awalnya para kru menolak. Law yang mempunyai dendam masa lalu dengan Doflamingo, yaitu bajak laut yang merebut paksa kerajaan Dressrosa, hampir mati jika saja Luffy terlambat beberapa detik saja. Semua imbang, bukan? Law menyelamatkan Luffy dari tinju Akainu, dan Luffy menyelamatkannya dari Doflamingo.
Seperti yang Law katakan, 'jika kau berbuat baik pada seseorang, maka hal baik akan datang pada mu.' Tapi Luffy tetaplah Luffy. Dia selalu menilai sesuatu dari sudut pandangnya sendiri, 'karena Torao adalah teman ku.' Yah, meskipun Law mengelak.
Tapi daripada itu, ada hal lain yang membuat Luffy terkejut tidak percaya.
Kembali ke beberapa waktu lalu...
Luffy dan Law berhasil menangkap Caesar dan mengalahkan bawahan Doflamingo di Punk Hazard. Jelas itu membuat Doflamingo marah. Belum lagi Law mengancurkan pabrik SAD, yaitu pabrik untuk membuat buah iblis smile, lalu diproduksi kembali di Dressrosa. Sebagai informasi, Doflamingo melakukan kerja sama dengan salah satu empat Yonkou, Kaido. Dan untuk menghancurkan Doflamingo, Law berencana untuk memancing kemarahan Kaido dengan menghentikan produksi buah iblis smile dari Doflamingo. Lalu terjadilah peperangan antara dua belah kubu. Harusnya seperti itu.
Tapi tanpa di sadari, Doflamingo memancing Mugiwara No Luffy untuk ikut bertarung di koloseum memperebutkan buah mera mera no mi. Ini bertujuan agar aliansi mereka gagal.
Doflamingo mendapatkan mera mera dari Dr. Vegapunk. Ini tentu bukan buah yang di makan oleh Ace. Karena Ace masih hidup. Dr. Vegapunk membuat kloning buah mera mera. Dengan membuat penelitian tentang semua kekuatannya, Dr. Vegapunk berhasil menciptakan tiruan yang sangat mirip dengan yang asli. Dan akhirnya Doflamingo mendapatkan buah itu.
"Kita katakan saja buah ini adalah milik Hiken No Ace yang telah mati. Karena sampai saat ini, seluruh dunia menganggapnya begitu. Kita akan memancing si Topi Jerami itu ke dalam koloseum."
Doflamingo dengan akal liciknya tentu berhasil memancing semua orang untuk ikut bertanding. Hingga informasi tersebut sampai kepada Ace dan Sabo, yang kebetulan sedang menjalankan misi untuk menyelidiki Dressrosa.
"Aku tidak sudi kekuatan ku dimiliki orang lain. Walaupun itu bukan mera mera yang asli," marah Ace. Dunia boleh menganggapnya mati. Tapi bagaimana bisa buah mera mera ada dua?
"Aku akan merebutnya. Tapi, apa boleh aku memiliki kekuatan itu, Ace?"
"Sabo....". Ace berpikir lalu mengangguk. Sabo adalah saudaranya. Tentu saja dia boleh menggunakan kekuatan yang sama dengannya.
Puru puru puru
Puru puru puru
Kaca
Law menjawab panggilan den den mushi
"Ne, Torao."
"Mugiwara-ya."
"Aku memiliki satu permintaan. Ada urusan yang harus ku selesaikan di sini."
"Aaaa. Aku sudah tahu. Kau akan bertarung di koloseum, bukan?"