Lima

614 41 3
                                    

Ini adalah sebuah karya fiksi. Nama, tokoh, cerita/peristiwa, merupakan unsur fiktif belakang. Beberapa nama tokoh, visual dan peristiwa diambil dari dunia nyata.

.....................................................................

Sudah sekitar satu pekan dari diadakannya konser nct 127 di Jamsil Stadium, Seoul, Korea Selatan kemarin, sekarang Hana sedang bersiap siap untuk keberangkatannya ke Thailand. Hari ini adalah H-3 keberangkatan Hana dan tim atlet nasional korea lainnya untuk bertanding di Thailand. Kegiatan latihan dan mentoring sebelum pertandingan di lakukan secara rutin untuk setiap atlet, dengan tujuan untuk mengetahui kelebihan atlet agar dapat dikembangkan lagi dan memberi solusi atas kekurangan atau kelemahan atlet dalam segi teknik maupun kemampuan.

H-5 pelaksanaan pertandingan di Thailand para atlet diberi waktu untuk berkemas, Hana menikmati waktu berkemasnya di rumah bersama orang tuanya dikarenakan Oppa Oppa nya sibuk dengan schedule masing masing. Hana menyiapkan satu koper berukuran sedang untuk pakaian pemberian Oppa nya saat pertama kali ia pergi keluar negeri, tas ransel untuk barang barang yang sering digunakan dan tas barel dari Eomma Kim yang di isi alat atau barang barang yang digunakan dalam pertandingan nanti. Hana akan berangkat ke asrama pada H-4 pagi hari karena siang harinya ia akan bersiap bersama dengan pelatih bersama para atlet yang akan bertanding lainnya.

Ting tong

Bunyi bel rumah yang ditekan Hana yang baru saja sampai di depan rumahnya.

"Nee, jamkkanman-yo." Saut Eomma Kim dari dapur sembari mengecilkan api kompor kemudian berjalan kearah pintu depan.

"Annyeong haseyo..., Eomma aku pulang hihihi." Kata hana senang dengan membawa buah buahan segar yang dibelinya saat perjalanan pulang ke rumah.

"Oh Hana-ya. Kamu pulang tidak memberi kabar Eomma sih." Tanya Eomma Kim sembari memeluk Hana dan beralih mengambil buah tangan yang dibawa Hana namun ditolak oleh Hana.

"Surprise hehehe... Kemarin pelatih memberikan izin untuk semua atlet peserta pertandingan di Thailand pulang ke rumah untuk berpamitan dan bersiap siap diri." Kata Hana sambil sembari masuk ke rumah bersama Eomma Kim.

"Oh seperti itu, kalau bergitu kamu sudah bersiap belum?" Tanya Eomma Kim yang berjalan ke dapur untuk melanjutkan acara memasaknya.

"Sudah dong, tinggal beberapa barang uang tertinggal dirumah saja yang akan ku bawa." Jawab Hana sembari berjalan menuju wastafel untuk mencuci buah buahan tadi.

"Eomma sedang apa? Memasak? Wah pas sekali Hana sedang rindu dengan masakan Eomma." Tanya Hana sembari menaruh buah buahan tadi di wadah yang sudah ia siapkan sebelumnya di meja makan. Berapa buah di potong potong hingga dapat mudah dimakan dan beberapa lagi di letakkan langsung di wadah tanpa dipotong terlebih dahulu.

"Pas sekali hari ini Eomma memasak makanan kesukaan Hana, entah kenapa hari ini Eomma ingin memasak makanan kesukaan Hana dan ternyata filing Eomma benar bahwa Hana akan pulang hahaha..." Tawa Eomma Kim yang ingin mematikan kompor karena makanannya sudah matang dan siap disajikan.

"Aaa... Eomma bisa saja. Apa masih ada yang perlu dibantu Eomma?" Seru hana semangat karena ingin segera mencicipi makanan tersebut.

"Ini sudah selesai memasak tinggal disajikan saja, kamu siapkan alat alat makannya saja di meja makan dan jangan lupa nasinya sekalian disiapkan ya."

"Nee Eomma." Jawab Hana yang langsung melakukan kegiatan yang diperintahkan oleh Eomma Kim tersebut.

"Eomma, Appa eodi?" Tanya Hana yang sedang mengambil nasi untuk makan.

Kesayangan Kim Brother Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang