Sebelas

505 48 4
                                        

Ini adalah sebuah karya fiksi. Nama, tokoh, cerita/peristiwa, merupakan unsur fiktif belakang. Beberapa nama tokoh, visual dan peristiwa diambil dari dunia nyata.

.....................................................................

Pada Pertandingan semi final Hana melawan perwakilan atlet wanita Thailand yang menang juga pada pertandingan hari ini. Pertandingan semi-final diadakan sore dan finalnya akan diadakan pada hari berikutnya sore hari.

Setelah istirahat dari pertandingan sebelumnya, Hana bersiap menuju tempat pertandingan dengan di dampingi oleh pelatih Yoon saat pertandingannya akan dimulai.

Hana bersiap berjalan ke arena sembari melakukan pemanasan dan mendengar beberapa wejangan yang disampaikan oleh pelatih Yoon

Selang beberapa menit wasit memanggil untuk bersiap memulai pertandingan. Pertandingan ini dilakukan sebanyak tiga kali seperti biasa.

Babak pertama ini dilewati dengan sengit dan dimenangkan oleh Hana dengan poin berbeda tipis. Babak kedua pertandingan dimenangkan oleh perwakilan Kyorugi wanita Thailand dengan perbedaan dua skor.  Dan terakhir adalah babak penentuan apakah Hana akan masuk babak final atau terhenti di babak semi-final ini. Babak terakhir semi-final ini dimenangkan oleh Hana dengan perbedaan skor banyak.

Setelah babak semi-final terakhir selesai, dalam hitungan ke tiga wasit mengangkat tangan kanan Hana yang berarti Hana memenangkan pertandingan kali ini dan menuju final melawan perwakilan atlet wanita Tionghoa Taipei. Hana membukuk ke arah lawan, wasit, juri, pelatih dan lainnya sebagai bentuk terimakasih dan menghormati. Tidak lupa berjabat tangan dengan lawan dan wasit.

Pertandingan final Hana akan melawan perwakilan kyorugi wanita Tionghoa Taipei ini akan diadakan besok minggu sore.

"Chukahae Hana ya." Kata pelatih Yoon sembari memberikan minum pada Hana dan bersiap untuk kembali ke ruang ganti bertemu dengan yang lain.

"Nee pelatih Yoon, kita langsung ke ruang ganti lalu kembali ke hotel kan?." Tanya Hana sambil berjalan kearah ruang ganti dan berkumpul dengan lainnya.

Di sisi lain Nct 127 sedang istirahat dari rehearsal untuk konser besok. Beberapa member Nct 127 sibuk dengan kegiatan masing-masing seperti Yuta, Johnny dan Jaehyun rebahan di panggung konser. Jungwoo, Mark, Haechan sedang bermain main dan bercengkerama di panggung sambil memperagakan reaksi sijeuni jika para member memamerkan absnya dan diawasi oleh Taeyong yang sedang istirahat, Doyoung dan Taeil yang sedang memainkan ponsel dengan posisi mereka sendiri sendiri.

Doyong sedari tadi fokus melihat live YouTube pertandingan Hana di channel olahraga yang telah dikirim Hana di grup keluarga sebelum bertanding. Di samping Doyoung ada Yuta, Johnny dan Jaehyun. Tanpa disadari Doyoung mereka bertiga penasaran dan berakhir mencuri curi dengar komentar Doyoung, lalu dengan inisiatif Yuta bangkit dari rebahan dan mengintip ponsel Doyoung.

"Woah, tumben sekali kau melihat pertandingan olah raga taekwondo." Kata Yuta di samping Doyoung dengan khasnya.

"Kamchagiya..., Untung saja ponselku tidak jatuh." Kaget Doyoung yang sedang fokus melihat pertandingan. Dan memberi pandangan tidak bersahabat pada Yuta, yang disambut tawa canggung oleh Yuta.

"Doyoung-ah kau melihat pertandingan apa sedari tadi asik sendiri." Kata Johnny yang sudah merubah posisinya menjadi duduk selonjoran.

"Ini aku sedang lihat Hana bertanding ." Jawab Doyoung sembari memperlihatkan ponselnya kearah Johnny.

"Yang finalnya setelah kita konser selesai itu ya?" Tanya Johnny lagi.

"Oh tadi ku lihat di Instagram sudah babak semi-final ya? Memang belum selesai?" Kata Jaehyun yang tadi sempat lihat postingan di Instagram sebelum rebahan.

Kesayangan Kim Brother Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang