Delapan

516 37 1
                                    

Ini adalah sebuah karya fiksi. Nama, tokoh, cerita/peristiwa, merupakan unsur fiktif belakang. Beberapa nama tokoh, visual dan peristiwa diambil dari dunia nyata.

.....................................................................

Setelah masuk ke pesawat Hana dapat tempat duduk dengan Ji-hoo, Sora dengan Yohan dan pelatih Yoon dengan pelatih Lee. Tempat duduk Hana Tim dan Doyoung Tim tidak satu tempat. Hana Tim di kursi depan sedangkan Doyoung Tim berada di bagian Tengah ke belakang. Selama penerbangan lima jam lebih ini Hana beberapa kali bercengkerama dengan Yohan, mendengar musik, menonton film dan tidur. Sedangkan Doyoung dan member membuat vlog untuk konten YouTube Nct 127, tidur dan lainnya.

"Apa kau sudah melihat susunan pertandingan nanti?" Tanya Hana pada Ji-hoo yang masih fokus melihat film sesekali melirik Ji-hoo.

"Belum, mungkin nanti saat di Hotel baru diberitahu pelatih."

"Oh ya, apakah kamu benar benar adiknya Kim Doyoung NCT 127 jika iya berarti kamu juga adiknya Aktor Kim Gong myung?"

"Ya, apa kau tidak percaya? Hahaha...
Ini foto keluargaku saat kelulusan kemarin." Jawab Hana sembari mengambil ponsel lalu memperlihatkan foto keluarga yang diambil di studio foto saat kelulusan SMA kemarin.

"Wahhh... Aku baru tahu, apakah ada yang tahu selain kita di asrama atlet? Bagaimana rasanya mempunyai saudara Idol dan Aktor bahkan orang tuamu pensiunan atlet nasional juga?"

"Ahahaha... Tanyakan satu satu Ji-hoo" Jawab Hana sembari menahantawa. Bisa dibilang hampir semua atlet saling mengenal dan akrab bagai saudara jadi tak heran jika mereka begini.

"Ada yang tahu dan itu Hyonji, para pelatih dan kalian tadi. Karena tidak ada yang bertanya makanya aku tidak memberitahu hahaha... Rasanya mempunyai saudara Idol dan Aktor ya biasa saja sebagian yang dipikiran orang benar bahwa mempunyai saudara Idol dan Aktor itu enak, banyak uang, terkenal dan lain lain, tapi tidak enaknya ya tidak bisa keluar dengan bebas karena banyak yang mengawasi belum lagi kalau ada sasange." Jawab Hana menerawang.

"Benar juga ya." Jawab Yohan yang ikut nimbrung karena dari toilet.

"Kkamjagiya." Kaget Ji-hoo karena mendengar suara Yohan berada tepat di sebelah kanannya.

"Hehehe... Mian mian, damai damai peace." Jawab Yohan tersenyum sembari mengangkat tangan dan membentuk jarinya menjadi huruf V. Ia berjalan mundur dengan perlahan kembali ke kursinya karena sudah merasa ada hawa hawa tidak enak yang perlahan menguar.

"Hahaha..." Tawa Sora yang mengetahui gerak gerik Yohan dan Ji-hoo.

Di sisi lain.

"Hyung, Hana semakin cantik saja ya, melihatnya pakai pakaian biasa tanpa makeup saja sudah cantik begitu apalagi jika ia berdandan, aku membayang...." Kata Haechan kepada Doyoung yang dipotong oleh Jungwoo.

"Hallo guys, kita bersama dengan Lee Haechan dan Kim Doyoung. Apakah kalian sudah merencanakan kegiatan kota saat di Thailand nanti? Bagaimana perasaan Kalian yang sebentar lagi akan bertemu dengan sijeuni?." Potong Jungwoo dengan iseng sembari mengarahkan kamera dari tempat duduknya untuk kebutuhan konten.

"Ahhh.. Bagaimana Jungwoo-ssi? Tentang rencana saat kita di Thailand mungkin beberapa sudah terpikirkan mungkin nanti akan bertanya dengan manager-nim. Dan rasanya aku tidak sabar lagi bertemu sijeuni." Jawab Haechan dengan senyum namun hati rasanya ingin memaki maki Jungwoo yang seenaknya menyodorkan kamera saat ia sedang bicara, semoga saja percakapan tadi tidak terekam.

"Nado" Jawab Doyoung Sambil melihat kamera.

"Hyung sangat tidak kreatif sekali." Seru Haechan.

"Benar Haechan-ssi." Kata Jungwoo membenarkan.

"Baik kita ke member lain." Lanjut Jungwoo saat tahu Doyoung akan menjawab.

Diakhiri dengan gerutu Doyoung di tempat duduknya.

"Ya, Haechan-ah kau jangan berpikir yang tidak tidak kepada Hana." Kata Doyoung memperingatkan.

"Gimana ya." Goda Haechan dengan jari telunjuk berada di dagu seperti menimang nimang berfikir setuju atau tidak.

"Terserahmu saja lah. Lebih baik aku tidur." Kata Doyoung dengan menghela nafas karena sudah lelah dengan kejahilan Haechan.

Setelah sampai di Thailand Hana Tim langsung turun dari pesawat bersamaan dengan Doyoung Tim yang keluar terakhir untuk mengecek barang barang yang dibawa.

"Apakah Tidak ada yang tertinggalkan?" Tanya pelatih Lee

"Sudah lengkap pelatih."

"Baiklah ayo kita mengambil koper lalu langsung menuju hotel."

"Nee."

Saat perjalanan menuju ke tempat pengambilan koper dan lainnya, Hana Tim dan Doyoung Tim bersebelahan. Dan sesekali salling menyapa.

"Doyoung Oppa sudah memberitahu eomma kalau sudah sampai?" Tanya Hana yang berjalan bersebelahan dengan Doyoung.

"Belum, mungkin nanti saat sampai di hotel." Jawab Doyoung sambil membenarkan tas selempang nya.

"Jadwal Oppa saat di Thailand apakah padat?" Tanya Hana yang membenarkan letak jaketnya dibahu.

"Terakhir kali manager-nim memberitahu mungkin akan ada waktu senggang untuk berbelanja dan lainnya." Jawab Doyoung sambil melihat Hana lalu merangkul bahunya.

"Emm... Jika lelah istirahatlah Oppa, Jangan lupa makan dan pemanasan sebelum latihan maupun konser. Kalau latihan atau jadwal Oppa padat sampai kurang istirahat minta manager-nim untuk menguranginya. Mohon bantuannya manager-nim."  Kata Hana sembari melihat manager-nim yang di sebelahnya sambil cengengesan dan memegang tangan Doyoung yang dibahunya. Hana dan manager-nim bisa dibilang dekat karena manager NCT ini memiliki hobi Taekwondo dan sering melihat pertandingan Taekwondo dan sering bertemu dengan para Atlet terutama Hana maupun pelatih.

"Nee..., Kamu juga jangan lupa istirahat, makan dan pemanasan. Semoga saja besok ada waktu senggang kalau ada mungkin aku akan mengajak manager-nim untuk melihat pertandingan mu." Jawab Doyoung sembari melihat manager-nim.

"Jika lelah tidak perlu melihatnya, istirahat saja Oppa. Cukup doa kan aku agar menang dan tidak terjadi cedera." Jawab Hana perhatian sambil melihat Doyoung.

"Neee..." Jawab Doyoung gemas sambil mengacak acak rambut Hana.

"Ehemm... Seperti orang berpacaran saja kalian ini." Kata jahil Haechan yang berada di belakang Doyoung di samping Jhonny.

"Biarkan saja, jangan digubris anak itu, bisa bisa malah tambah jail." Kata Doyoung pada Hana.

"Hahaha... Nee Oppa. Iri bilang saja ahahaha..." Saut Hana sambil tertawa.

"Siahump.." Kata Haechan ingin mengelak namun segera dibungkam oleh tangan Jhonny.

"Sudah sudah sebentar lagi sampai tempat pengambilan koper." Kata Jhonny yang tadi melihat gerakan Taeyong untuk tenang dan bersegera mengambil barang masing masing.

Setelah selesai Hana Tim dan Doyoung Tim keluar dari jalur yang sama namun dengan selang waktu yang berbeda. Hana tim keluar lebih dulu kemudian Doyoung Tim. Karena saat akan keluar Mark, Jaehyun dan Jhonny pergi ke toilet terlebih dahulu.

Hana Tim keluar bandara sudah dijemput oleh mobil Hotel yang kemudian menuju ke Hotel untuk cek-in dan istirahat. Hotel tempat menginap Hana Tim dan Doyoung Tim berbeda karena lokasi pertandingan berbeda dengan lokasi konser namun bisa dijangkau dengan menggunakan mobil sekitar satu sampai dua Jam.

....................................................................

Kritik dan saran sangat membantu.
Commen dan vote sangat berarti.

Terima kasih.

Kesayangan Kim Brother Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang