◕𝐇𝐚𝐩𝐩𝐲 𝐑𝐞𝐚𝐝𝐢𝐧𝐠◕
Jam sudah menunjukan waktu pukul 21.00 waktu saat berpulangnya siswa siswi yang mengambil kelas reguler sore, setelah Daisha maupun Fara sahabatnya mengikuti praktikum mereka berjalan di lorong kelas yang mulai diterangi cahaya lampu-lampu.
"Jadi gosip di grup itu beneran Sha? Lo tunangan sama pengusaha terkenal itu?! Ko lo gak bilang-bilang ke gue duluan sih?!" decak Fara melipas tangannya didepan dada dengan cemberut.
Daisha tertawa renyah hingga suaranya menggema di lorong yang mulai sedikit sepi itu.
"Ya mau gimana lagi, gue juga gak tau tiba-tiba aja Jarrel datang ke rumah gue terus nyatain tujuannya. Entah kenapa gue seneng banget, janji dia 20 tahun lalu akhirnya terwujud," Daisha tersenyum memejamkan matanya dengan kedua jemari tangan disatukan, seolah membayangkan akan seperti apa kebahagiaan masa depannya dengan pria itu.
Fara mendengus lantas berucap.
"Emang lo udah cinta sama dia? Jangan-jangan lo kepincut sama tampang dan hartanya doang nih."Refleks Daisha melunturkan senyumnya lalu mendelik Fara.
"Harta-harta jidat lo lebar! Gue emang cinta ko sama Jarrel apalagi pas liat dia pertama kali, Asli ya Ra. Gue gak nyangka cowo yang dulunya childish banget terus jahil bisa jadi cowo sekeren dan semapan itu, siapa coba yang mau nolak. Cuman orang bodoh!" Daisha merangkul bahu sahabatnya itu dengan senyum tak pernah luntur dari bibirnya.Fara hanya bisa bergumam malas mengiyakan, tapi ia turut senang melihat perempuan yang dijuluki primadona kelasnya itu tersenyum bahagia dengan pria impiannya.
"Gue penasaran sama muka dia Sha, tadi pas lo bilang di anter sama dia sampe gerbang tu cowo gak ikut keluar jadi gue gak bisa lihat pangeran lo itu sesempurna apa," ujarnya membuat Daisha terdiam.
Ia juga bingung melihat gelagat Jarrel yang seolah menghindari-ahk! Tidak-tidak ia tidak boleh ber negatif thinking dahulu, siapa tau pria itu memang benar-benar sibuk tadi.
"Gue gatau tapi katanya dia ada urusan mendesak di kantornya, eh. Tapi gue punya foto nya lihat nih," Daisha memperlihatkan gambar dari ponsel pintarnya itu pada Fara.
Netra Fara sontak melebar dengan bibir terbuka.
"Gileee!!! Cakep banget ini mah! Fiks jangan lo lepas deh Sha, sayang soalnya sumber aset bibit unggul negara. Eh, tapi rambutnya asli warna putih ya? Inimah kayak di cat."Daisha merenggut lantas merebut lagi ponselnya dan menyimpannya didalam saku.
"Enak banget bibir lo bilang di cat-cat, lo kira calon suami--""Calon suami siapa?"
Suara berat seorang pria mengalihkan atensi keduanya, mereka berbalik dan mendapati seorang pria tampan bertubuh semampai dengan rambut hitam tengah menatap Daisha dingin.
Pria bermata teduh namun kelam itu adalah, Reiga Alkaezar. Pria yang hampir mempacari seluruh siswi di Universitas nya jika dia mau.
Reiga adalah idola dan sosok yang banyak dikagumi semua orang termasuk para Dosen dikarenakan kepintarannya, bahkan banyak akun pribadi dari para penggemarnya hanya untuk memberikan berita-berita terkini dari pria berparas bak boneka tersebut.
"Loh? Reiga lo baru pulang juga? Bukannya lo ngambil kelas pagi ya?" tanya Daisha menatap Reiga bingung lalu lengannya menyenggol Fara yang juga mengedik bahu tak tau.
Reiga melangkah mendekat dengan satu tangan menenteng tas disebelah bahunya, aura nya membuat kedua perempuan itu meneguk ludah takut, hanya dimata mereka Reiga terlihat seperti Vampir tampan.
"Calon suami siapa?" tekannya menghunus dalam manik Daisha.
"O-oh... Ini, kita lagi nyeritain tentang cowonya Daisha, belum jadi calon suami ko masih bertahap prosesnya he," jawab Fara tersenyum canggung tambah takut.

KAMU SEDANG MEMBACA
EVERLIGH
Fantasy[Follow dulu Sebelum Membaca! ] ⚠WARNING : romance, young adult, obsession, Break, kissing, Alterego boy, murder. }𝚂𝚎𝚚𝚞𝚎𝚕 𝙳𝚊𝚒𝚜𝚢 { Sinopsis... Hanya cerita tentang penyesalan Jarrel Jeremiah Noelle yang sudah mencampakkan Asteria Nathena...