BAB 29

51 5 0
                                    

🌚 HAPPY READING 🌚

"ven, Lo ga papa kan?" sedari tadi laura memperhatikan harven yang menggelamkan kepalanya di tangan.

harven hanya menggumam tak jelas yang membuat laura kesal. ia menyentuh tangan harven dan terpekik kaget.

yang membuat seisi kelas sedang mendengarkan penjelasan guru itu menoleh ke arah nya.

"LAURA!! KENAPA KAMU BERTERIAK SEPERTI ITU, MENGGANGGU PELAJARAN SAYA SAJA!" Laura meringis tak bersalah.

"maaf Bu, saya izin membawa harven ke uks. suhu tubuhnya sangat tinggi" guru itu mengangguk dan mempersilahkan Laura dan harven keluar.

Laura menarik lengan harven untuk mengajaknya keluar. "ayo ven, Lo harus istirahat. sekalian gue bisa bebas dari pelajaran sejarah"

harven bangkit dari duduknya dengan Laura yang berada di sampingnya.

laura menuntun pelan harven hingga sampai di uks.

harven berbaring di ranjang yang tersedia di uks, sedangkan laura menyiapkan air hangat untuk mengompres harven.

Laura sangat telaten mengurus harven "mangkanya lo kalau sakit minum obat, jangan di biarin" ucap Laura.

"bacot" laura yang kesal itu mencubit lengan harven.

"Lo kalau di nasehatin itu dengerin. ga usah bacot-bacot mulu."

"Lo tiap hari kerjanya ngomel mulu" ucap harven.

"serah gue lah, yang punya mulut gue" harven tak lagi menjawab.

******

bel istirahat berbunyi, Laura dan teman-temannya pergi ke kantin untuk mengisi perut yang kosong.

"ciee, makin hari makin nempel aja sama si harven" ucap alifiya, Laura yang sedang mengunyah bakso itu memutar bola matanya malas.

"lebay gitu doang"

"aduhh Laura, Lo gak tau? Lo sama harven viral di sekolah kita. soalnya harven dari awal masuk sampai sekarang, ga ada cewek yang berhasil deketin dia ya karena dia terlalu es batu buat di deketin. dan lo satu-satunya cewek yang berhasil deketin sama harven" ucap panjang lebar alifiya.

vionna yang sedang memakan keripik kentang itu melemparkan kepada alifiya.

"lo bisa ga sih? sehari aja ga usah gosip. kuping gue udah panas, dengerin omongan lo yang ga guna tiap hari" ucap datar vionna.

"Lo mah, ga seru Vi. dikit-dikit marah, kayak perempuan pms lo" ucap malas alifiya.

"kalau gue pms kenapa? mau gue makan Lo?" alifiya bergidik ngeri yang. membuat laura terkekeh.

Laura memperhatikan qianna yang hanya diam melamun "Lo kenapa na?" tanya Laura.

karena qianna belum sadar, vionna yang berada di sampingnya itu menyenggol lengannya yang membuat qianna sadar "eh iya, apa?"

"Lo kenapa?" tanya ulang Laura.

"gue abis di putusin pacar gue" ucap qianna dengan ekspresi sedih.

"buset, mantan yang ke berapa na?" tanya alifiya.

"seratus"

laura tercengang mendengar ucapan qianna.

ya, perlu diketahui. bahwa qianna adalah seorang buaya betina, bagaimana tidak? ia mempunyai paras wajah yang sangat cantik dengan rambut sebahu, tubuhnya sangat mungil jika dibandingkan dengan teman-teman.

laura membuka handphonenya dan ia mendapat pesan dari Tante rania

laura membuka handphonenya dan ia mendapat pesan dari Tante rania

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

******

di lapangan tak begitu banyak siswa, sebab bel pulang sudah berbunyi sejak 20 menit yang lalu.

ia harus menunggu afzal 10 menit lagi, karena afzal masih ada matkul yang harus diikuti.

saat berjalan di koridor, tiba-tiba ada seseorang yang menarik lengannya.

Tubuhnya di seret menuju toilet sekolah. laura memberontak "LEPASIN!"

tubuhnya terbebas dari cekalan tangan mereka.

"kalian siapa?"

"gue AZVA NIARA CWARA, gue pacar harven" ucap azva

"terus apa hubungannya sama gue?"

"lo udah main-main sama gue, perlu Lo perhatiin. lo jangan sekalipun deketin harven lagi, dia punya gue.

"yakin pacar? mimpi Lo terlalu tinggi sayang" layar tersenyum miring.

PLAKK

tamparan yang sangat keras mendarat di pipi Laura.

"maksud Lo apa anjing" ucap azva tak terima

"kok marah, kalah saing ya?" ucap laura dengan memegangi pipinya yang merah.

"guys, ambil air" suruhnya pada salah satu temannya.

saat azva ingin mengguyurkan air tersebut ke Laura, tapi Laura terlebih dahulu mengambil alih gayung yang berada di dalam genggaman azva.

BYURR

laura mengguyur tubuh azva "mental kecil jangan banyak gaya, beraninya bawa temen" setelah mengucapkan itu, laura meninggalkan mereka di dalam toilet.

TBC

HAII EVERYONE!!! GIMANA KABARNYA??

JANGAN LUPA VOTE, KOMEN AND SHARE KE TEMAN-TEMAN KALIAN YAAAAA

TAKDIR (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang