BAB 07

85 7 0
                                    

🌚 HAPPY READING 🌚

sudah 3 hari 3 malam Laura dikurung, dan hari ini ia bisa bebas dari gudang yang pengap itu.

"gue gak bisa disini terus, kalau gue terus terusan disini gue bisa mati hidup-hidup." akhirnya ia beranjak menuju lemari pakaian dan mengemasi pakaiannya pada koper yang berukuran besar. ia akan pergi dari rumah ini pada malam hari, disaat orang tuanya tidur.

******

malam hari telah tiba, ini saatnya Laura beraksi untuk kabur dari rumah. ia berjalan mengendap-endap supaya orang tuanya tidak terbangun.

akhirnya Laura bisa lolos keluar dari rumah tersebut dengan membawa uang sebesar 15 juta, itu pun hasil dari ia menabung selama ini.

"ini gue kemana dulu ya? apa gue ke rumah kheiza? tapi jangan deh, ntar gue ngerepotin keluarganya lagi" karena Laura tidak ada tujuan, ia berjalan terus sampai ia mempunyai pikiran untuk pergi kemana.

saat Laura ingin menyebrang ia tidak melihat kanan kiri, sehingga ada mobil yang melaju kecepatan diatas rata-rata itu memencet klakson.

TINNN

Laura yang mendengar suara klakson tersebut, reflek menoleh dan melihat mobil yang hampir mendekati dirinya .

"AAAAAAA" pekik Laura yang melihat mobil tersebut sudah mulai dekat.

BRAKKK

Laura terpental sangat jauh setelah ia tertabrak. pelaku yang melihat itu pun segera berlari menuju korban.

"anjir, gue nabrak manusia" pelaku tersebut terkejut, melihat darah yang berceceran dimana-mana.

"TOLONGGG" teriak pelaku untuk mencari bantuan. karena tidak ada satupun yang mendengar teriakan dirinya, akhirnya ia menelpon orang terdekatnya untuk meminta bantuan.

******

"zal, apa yang terjadi?" tanya seorang wanita yang berumur sekitar 43-an pada Afzal.

AFZAL RADHITYA ADHITAMA, ANAK DARI PASANGAN HARUN ADHITAMA DAN RANIA ADZKIYA. SEKARANG IA KULIAH DI UNERVISITAS TERKENAL DI SURABAYA DAN IA PUN MEMPUNYAI RESTORAN YANG TERKENAL DI SURABAYA.

"bun, afzal habis nabrak perempuan" afzal menunduk sangat dalam dan ia menangis karena merasa sangat bersalah ditambah ia tahu siapa orang yang ia tabrak.

"sudah zal, kita berdoa saja, semoga dia bisa siuman secepatnya" rania menenangkan anak sulungnya itu. sedangkan anak sulungnya itu mengganggukkan kepalanya.

1 jam telah berlalu, akhirnya pintu ruang operasi terbuka, menampilkan seorang dokter yang menangani Laura.

Afzal yang melihat itupun segera beranjak dari kursi menghampiri dokter.

"apa anda dengan keluarga pasien?" tanya dokter

"saya yang sudah nabrak pasien dok, gimana kabar pasien?" tanya alfan dengan wajah datarnya tapi tidak dengan hatinya yang gelisah.

"operasi pasien berjalan dengan lancar, jadi akan kita pindahkan dia ke ruang inap" ucap panjang lebar sang dokter.

"terimakasih dok"

******

sudah beberapa jam Laura tidur akhirnya ia siuman di ruangan yang tidak asing baginya.

"gue ada di rumah sakit? apa yang barusan terjadi?" Laura berusaha mengingat kejadian semalaman, dan ia hanya ingat, ia tertabrak oleh mobil.

"Alhamdulillah kamu sudah sadar nak" rania memasuki ruangan dan tak lupa mengucapkan salam.

Laura yang melihat rania menghampiri dirinya itupun mengernyitkan dahinya.

"ibu siapa?" Laura memberanikan dirinya untuk bertanya.

"saya bunda dari orang yang tidak sengaja menabrak kamu. oh iya nama kamu siapa nak?" tanya rania pada Laura.

"Laura Kyalna Azuhra. biasa di panggil Laura, bu"

"oh iya, kenapa kemarin malam kamu keluar sendirian? dimana orang tuamu?" tanya beruntun dari rania

"saya kabur dari rumah Bu, semalam saya belum punya tujuan untuk kemana, dan akhirnya saya tertabrak"
jelas panjang lebar Laura.

"kalau kamu mau, kamu boleh tinggal di apartemen milik saya" rania menawarkan tempat tinggal.

"t-tapi Bu, apartemen kan mahal. sedangkan saya hanya mempunyai uang sebesar 15 juta" ucap laura.

"kamu tidak perlu membayar nak, semua sudah saya tanggung biayanya" rania tersenyum pada Laura.

"tapi saya tidak ingin membebani ibu" Laura merasa tidak enak pada rania.

"keputusan saya sudah bulat, kamu tinggal di apartemen" keputusan rania tidak bisa di alihkan lagi.

******

TBC

GIMANA CHAPTER KALI INI?

JANGAN LUPA PENCET LOGO BINTANG DI POJOK KIRI BAWAH

TAKDIR (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang