⚠️⚠️⚠️
Warning gais, author cuma mau bilang semua
cerita yang akan kalian baca kedepannya
cuma khayalan dan imajinasi semata. Jadi, jangan
terlalu dianggap serius kalau ada suatu
yang tidak menyenangkan.Thank you atas pengertian kalian, author harap
kalian suka dengan ceritanya dan have fun dengan
cerita ini yah.Jangan lupa vote dan comment kalau kalian suka
suka cerita ' From Bestfriends to Boyfriends '. Vote
dan comment kalian penting banget buat author.
⭐⭐⭐---
📍Bandara International Incheon, 2016
Dibandara, aku terus memperhatikan sekelilingku. Wah, tempat ini benar - benar sangat asing untuk aku yang terbiasa tinggal di China.
Saking fokus melihat - lihat, aku tidak sadar bahwa daritadi aku berdiri diam ditempat. Dan mendengar suara ibu yang memanggil namaku dari arah depan.
" Huang Meiyin ~ Cepatlah "
Iya, itu adalah suara ibuku yang sedang memanggilku. Karena takut diomeli, aku cepat - cepat berlari kearah ibu agar tidak terpisah dengannya.
Ibu dan aku kembali berjalan menuju Kereta Incheon atau AREX.
" Ibu... " Panggilku pelan.
" Iya ? Kenapa sayang ? "
" Kita sekarang sedang menuju rumah bukan ? "
" Iya dong sayang, kenapa ? Kamu udah kecapean yah ? Tunggu sebentar yah "
Aku hanya menghela nafas panjang sambil memikirkan sesuatu...
" Renjun ada dirumahkan ? " Tanyaku lagi, yang kali ini membuat Ibu berhenti sebentar lalu berjongkok dihadapanku.
Ibu tersenyum, lalu mengelus rambutku dengan lembut dan berkata
" Meiyin, sekarang kita tidak akan bisa terus melihat kakakmu lagi. Ibu dan ayah kan sudah pernah bercerita kekamu kalau kak Renjun sedang bersiap - siap mencapai keinginannya. Dan alasan tahun lalu kak Renjun pindah kesini dulu adalah karena dia harus fokus dengan keinginannya disini "
Mendengar penjelasan ibu, aku hanya bisa menghela nafas kembali dengan malas.
" Kamu kangen kak Renjun yah ? Eumm, kamu ini.. siapa suruh kamu gengsi banget jadi anak kecil hah ? Tahun lalu pas kakak kamu akan berangkat kekorea, siapa yang ngunci diri dikamar dan gak mau keluar ? Sampai - sampai Renjun menangis dipesawat ? Siapa, hmm ? " Ibu terus mencubit pipiku sambil tertawa.
KAMU SEDANG MEMBACA
From Bestfriends to Boyfriends [ZHONG CHENLE]
Fanfiction" Jadi kamu benar - benar gak sadar kenapa aku merlakuin kamu dengan sangat baik dan selalu menjagamu ? " - Zhong Chenle. " Yah karna aku adalah adik dari teman baikmu, jadi wajar aja kamu memperlakukan aku dengan baik. Kita berdua tak lebih dari ka...