13. Hello Future

26 3 2
                                    

Hwang Meiyin POV

Kemarin Chenle janji kalau dia akan mengajakku jalan - jalan hari ini, untung saja dia menetapi janjinya. Kalau tidak aku akan menghabisinya sebisa mungkin hahaha...

Sudah seharian kami bersenang - senang diberbagai tempat dan restoran, sampai ketika jam menunjukkan pukul 3 siang. Kami berdua memutuskan untuk pulang kehotelku, karena member Dream lain udah sampai disini.

Renjun oppa dan yang lain memutuskan untuk berada dihotel sama selama mereka di-China.

" Oppa ~ " Aku berlari kesenangan saat melihat Renjun yang sedang berbicara dengan beberapa orang.

" Astaga dek, jangan lari - lari "

Aku langsung memeluk Renjun erat, wah aku sangat merindukan kakakku ternyata.

" Kangen oppa... " Ucapku sambil bersikap manis.

" Sama, oppa juga kangen sama kamu. Terus Chenle mana ? Kok sendirian ? " Renjun terlihat kebingungan.

" Ada kok dibelakang, tuh dia " Kutunjuk Chenle yang berjalan mendekat dari kejauhan sambil membawa banyak tentengan.

" Maaf menganggu, atasan kami udah mengkonfirmasi setuju atas permintaan anda " Siapa mereka, mereka tampak berbicara dengan Renjun sih tadi.

" Bagus kalau gitu, terima kasih banyak atas kerja sama kalian. Mohon bantuannya untuk privasi kami ~ " Oh, sepertinya mereka staff hotel ini.

" Baik pak, terima kasih kembali. Kalau begitu kami pamit, pak "

" Mei ~ " Panggil seseorang.

Saat sedang sibuk memperhatikan Renjun dan staff hotel tersebut, aku gak sadar dengan kehadiran member Dream lainnya termasuk Chenle loh.

Namun aku kaget saat seseorang tiba - tiba menyentuh pipiku.

" Jisung !!!! " Ternyata itu adalah Jisung.

Ganteng banget woi.

" Kangen banget sama kamu " Jisung langsung memeluk erat, kaget sih.

" Bisa aja lu Sung ngebetnya, noh dipantau Renjun " satu persatu dari mereka mulai terlihat, dan yang sedang berbicara ini adalah Mark.

" Hai... " Mark menepuk kepalaku lembut sambil tersenyum.

" Hai juga oppa ~ " Jawabku girang.

" Hyung jangan nikung Jisung dong, gimana sih " Aku dan Mark tertawa mendengar perkataan Jisung.

" Cemburu amat woi, lagian dari dulu juga Mei kesayangan kita semua bukan cuma lu " Jawab Mark.

" Yah tetap aja jaga jarak dong hyung, kan sekarang Jisung lagi targetin Mei. Kerja sama dikit kek, bantu adek " Duh Jisung ngomong apaan sih, gak boleh salting gak boleh.

" Katanya pacaran ? " Chenle ikut bergabung bersama kami.

" Becanda doang astaga, percaya amat nak " Aku tertawa puas karena berhasil membohongi Chenle.

" Bocil nakal emang yah " Kulihat Chenle berusaha untuk menjewer telingaku, dan dengan cepat aku bersembunyi dibelakang punggung Jisung.

" Jwi tolongin aku, liat kekerasan dalam perkakak adekan Chenle mah. Bisa - bisanya dia mau jewer telingaku " Ucapku sambil menunjuk Chenle.

" Eits.. eitss, gak kena " Sialan Jisung, dia malah ikut meledek Chenle ketika Chenle tidak berhasil menarikku.

Ekspresi wajah Chenle menunjukkan bahwa dia mulai geram dengan aku dan Jisung.

" Ckck ~ Tuh tiga bocah ngapain lagi astaga " Pantau Renjun dari kejauhan.

" Biasalah, kek gatau mereka bertiga aja kalau udah rusuh. Susah disuruh diam " Sambung Jeno.

From Bestfriends to Boyfriends [ZHONG CHENLE]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang