⚠️⚠️⚠️Warning gais, author cuma mau bilang semua
cerita yang akan kalian baca kedepannya
cuma khayalan dan imajinasi semata. Jadi, jangan
terlalu dianggap serius kalau ada suatu
yang tidak menyenangkan.Thank you atas pengertian kalian, author harap
kalian suka dengan ceritanya dan have fun dengan
cerita ini yah.Jangan lupa vote dan comment kalau kalian suka
suka cerita ' From Bestfriends to Boyfriends '. Vote
dan comment kalian penting banget buat author.
⭐⭐⭐---
📍Ruang Siaran
Author POV
" Kalo gak salah sih tadi Jay keruang siaran bareng temen - temennya, coba lu nyusul kesana aja "
Meiyin terus mencari keberadaan Jay, setelah menunggu beberapa jam dan akhirnya jam sekolah selesai. Pulangnya Meiyin langsung mendatangi kelas Jay untuk mengobatinya.
Namun Jay tidak berada disana,
Bahkan Meiyin sampai mencari ketempat dimana Jay selalu nongkrong, tapi tetap tidak ada. Sampai ketika berada diparkiran, teman kelas Jay memberitau Meiyin kalau ia melihat Jay menuju keruangan siaran.
Dengan cemas Meiyin berjalan menelusuri lorong dan akhirnya sampai diruang siaran, sebelum masuk Meiyin mengatur pernafasan untuk mempersiapkan diri jika Jay masih marah.
" Jay-- " Akhirnya Meiyin memutar knop pintu lalu berjalan masuk.
" M-mei ? "
Brakk...
" Eoh, maaf udah ngeganggu " Meiyin menjatuhkan tasnya setelah melihat pemandangan didepan matanya saat ini.
Dengan jelas Meiyin melihat sendiri Jay yang sedang ' berciuman ' dengan seorang gadis.
Tentu saja hal itu membuat Meiyin melemah, jantungnya berdetak lebih kencang dan tanpa basa - basi dia berlari meninggalkan ruang siaran setelah mengambil kembali tasnya yang sempat terjatuh.
" Haish... Jay ! Mau kemana ! " Teriak gadis yang bersama dengan Jay itu.
" Berisik lo " Jay segera mendorong gadis itu menjauh saat melihat Meiyin yang datang secara tiba - tiba.
KAMU SEDANG MEMBACA
From Bestfriends to Boyfriends [ZHONG CHENLE]
Fanfiction" Jadi kamu benar - benar gak sadar kenapa aku merlakuin kamu dengan sangat baik dan selalu menjagamu ? " - Zhong Chenle. " Yah karna aku adalah adik dari teman baikmu, jadi wajar aja kamu memperlakukan aku dengan baik. Kita berdua tak lebih dari ka...