【Isagi Yoichi】

8.7K 468 193
                                        

-Kalau ada masalah tu bilang jan menjauh, emangnya aku bau?-

.
.
.

*+:。

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

*+:。.。 潔 世一 。.。:+*

◖𝐚𝐩𝐫𝐨𝐧◗
Tw: Smut, rough sex, jealousy sex.
Ib: overflow.

.
.
.

Wajarkah cemburu tapi bukan siapa-siapa?

Meskipun mereka sudah berteman lama sedari kecil, sudah menganggap dirinya saudara satu sama lain.

Ya, mungkin cemburu sebagai teman? Tapi apakah itu masuk akal?

"Yo-chan akhir-akhir ini selalu menghindariku, apa aku membuat kesalahan?" curhatmu kepada temanmu.

"Hee? Kalian masih belum bertegur sapa?" tanyanya, yang dibalas dengan gelengan kepala olehmu.

"Aku kangen Yo-chan! Kenapa dia terus seperti itu." keluhmu menyembunyikan wajahmu dikedua telapak tanganmu.

"Sepertinya aku tahu caranya agar kalian baikan." ujar temanmu tersenyum setan.

"Huh?! Katakan! Akan ku lakukan apapun itu!"

Temanmu tersenyum sebelum membisikkan sesuatu ke telingamu. Matamu melebar mendengar saran darinya.

"Percaya padaku, dia akan menyukainya." ujarnya meyakinkan.

Keesokan harinya, kamu melakukan apa yang temanmu sarankan kepadamu. Dengan pergi ke apartemen Isagi untuk membuatkannya sarapan, hanya dengan menggunakan celemek tanpa kain lain yang menutupi tubuhmu.

Isagi yang masih tertidur kini terbangun karena indra penciumannya menyuruhnya untuk bangun dan menghampiri bau yang terasa sangat sedap itu.

Alangkah terkejutnya saat Isagi sampai didepan pintu dapur, mengucek-ucek matanya memastikan bahwa ini bukanlah imajinasinya.

Kamu berdiri didepan wastafel, mencuci benda-benda yang baru saja kamu pakai. Dalam penglihatan Isagi, dia melihat punggung mulusmu terekspos dengan ikatan celemek yang melilit dipinggulmu.

Hingga pandangannya sampai kebawah, oh betapa dia ingin menyentuh pipi bagian bawahmu itu.

Laki-laki biasanya saat bangun tidur, yang bawahnya juga ikut bangun, awalnya Isagi tidak merasakan sesak dibagian bawahnya tapi setelah melihatmu bertelanjang hanya dengan menggunakan celemek membuatnya sesak dan makin tegang.

𝐖𝐇𝐀𝐓 𝐀𝐁𝐎𝐔𝐓 𝐔𝐒Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang