❝ TUHAN JIKA DIA BUKAN JODOHKU, PERIKSA LAGI MUNGKIN TYPO ❞
.
.
.
.
⟳BlueLock x F! Reader.・゜
,-𝐖𝐀𝐑𝐍𝐈𝐍𝐆-,
⊶ kinda ooc, harsh word,
all genre, slice of life,
smut, angst, teasing,
vulgar, dirty talk,
yandere...
—'Ayolah, katakan sesuatu damn it!' misuh Rin dalam hati.
Kini kalian berdua sedang duduk santai diruang tamu dengan TV yang menyala dan menampilkan tayangan salurannya.
Tapi apa yang membuat Rin misuh-misuh dalam hati seperti itu? Memintamu untuk memulai percakapan, kenapa tidak dia saja yang memulainya?
Biasalah, tsundere.
Oh ya.
Tinggal satu atap bersama Itoshi bungsu? Gimana tuh rasanya?
Enak tidak enak sih kalau boleh jujur, karena Rin itu orangnya galak. Membuatmu agak malas dengannya, tapi kalian juga memiliki kesamaan dalam hal bergadang.
Dimana kamu bergadang untuk push rank, sedangkan Rin bergadang menonton film horror.
Dan disaat itulah semuanya bermula, kejadian yang membuat kalian tak bisa melupakan satu sama lain.
Malam itu, kira-kira pukul 11 malam, dimana kalian berdua bergadang upaya menyelesaikan tugas kuliah kalian bersama-sama.
Tapi lebih tepatnya Rin yang ngerjain, da kamu mah apa atuh belum juga lima menit udah "mari rehat sejenak".
Meanwhile Rin: aku kesal ajg, kmu mw ap? Mw hatiku?
Tak lama kemudian kamu tepar duluan.
"Anak anjing, untung sayang." eh apanih?
"Woi bangun-" Rin mendekatimu yang tidur di kasurnya, dan tidak sengaja pandangannya menuju payudaramu yang dibaluti tank top.
Rin menatapnya lama, hingga pikirannya menciptakan imajinasi yang mengandung dirimu didalamnya, dan sudah pasti itu sangat tidak senonoh.
Dia membayangkan kejantanannya dijepit dengan mantap diantara kedua payudaramu.
Sungguh bejat.
Membayangkannya saja sudah membuatnya menegang hingga celananya membentuk sebuah benjolan.
'Fuck,'
Tanpa Rin sadari, bahwa sebenarnya sedaritadi kamu masih terbangun. Perlahan kamu mengendap dari belakang dan memeluknya.
"Dor." kejutmu.
"Gahh!!" Rin otomatis terkejut.
"Hee, lihat apa yang kita punya disini. Kok bisa tegang dek?"