#11

255 27 6
                                    

Sore itu hingga malam tiba pada jam 21.35 Beomgyu benar-benar seperti orang yang sudah kehilangan akalnya...dia baru-baru menyadari jika waktu sudah menjelang tengah malam. Hingga dia berhasil mengembalikan kesadarannya. Melihat maid kecilnya yang sudah tidak sadarkan diri dengan apa yang sudah dia lakukan pada maid kecilnya itu.

"Bangsat!"

Segera menghentikan aktivitas nya yang sudah sangat melewati batas hingga membuat maid kecilnya itu terlihat sangat kacau dan lemah tak berdaya. Menepuk-nepuk pipi gembil milik maid kecilnya berusaha membangunkan namun nihil.

"Beomgyu sialan!" Umpat nya pada dirinya sendiri begitu menyesalinya.

Bergegas merapikan dirinya dan memposisikan dengan benar maid kecilnya ke kasur namun melihat bagaimana kotor dan berantakan kasur milik maid kecilnya itu dia berniat membawa maid kecilnya ke kamar miliknya...Beomgyu yang sudah panik tanpa pikir panjang langsung membuka pintu kamar yang sebelumnya dia kunci yang kemudian berhasil terbuka namun Beomgyu tak berhasil melanjutkan langkah nya karena kini semua orang di mansion sedang menatap diam juga terkejut begitu melihat keadaan Beomgyu juga Jihoon dalam keadaan yang begitu berantakan. Ditambah beberapa maid menatap prihatin akan keadaan ketua mereka yang setengah ditutup selimut tapi masih terlihat namun ternyata tidak sadarkan diri.

"Ketua Jihoon!" Teriak mereka histeris sedangkan kedua saudara Beomgyu menatap nya heran tak percaya dengan apa yang mereka lihat saat ini.

"Kau gila?!" Soobin yang sudah tidak bisa membendung emosinya itu sudah mencoba mencekik saudara sendiri.

"Kami semua disini baru ingin mendobrak pintu ini karena kalian tidak keluar-keluar...kami kira kalian kesulitan untuk membuka pintunya tapi ternyata sebelum sempat mendobrak kau sudah keluar dengan keadaan mu yang berantakan seperti ini dan membawa maid kecil yang tidak berdaya!?..." Tambah Soobin yang sebenarnya Yeonjun sudah berusaha untuk menahannya namun emosi Soobin sudah tak terbendung.

Melihat hal yang seharusnya tidak dilihat oleh orang-orang yang bekerja di mansion nya...Yeonjun segera menyuruh semua penghuni yang bekerja di mansion untuk meninggalkan tempat. Walau sedikit sulit untuk menyuruh mereka pergi. Akhirnya cara terakhir yang Yeonjun lakukan adalah membentak mereka semua.

"PERGI KALIAN BANGSAT! ATAU KU PECAT KALIAN SEMUANYA!!"

Sontak semuanya dengan tergesa pergi walau masih tidak tega ingin membiarkan Jihoon sendirian bersama majikan-majikan mereka yang memiliki watak keras kepala dan pemarah.

"Tolong jangan sakiti ketua kami" Salah satu maid masih ada yang bertahan dan memberanikan diri untuk menyatakan nya sebelum dia sepenuhnya pergi.

Mendengar itu Yeonjun merasa sangat iba pada maid kecilnya. Juga terdapat rasa bersalah pada maid kecilnya di lubuk hatinya yang terdalam. Karena selama ini dia selalu bersikap kasar dengan maid kecil itu.

Memfokuskan kembali untuk melerai kedua saudaranya. Yeonjun berusaha untuk melepaskan cekikan Soobin pada Beomgyu yang bahkan sudah kebal akan rasa sakit karena Yeonjun tahu bahwa Beomgyu saat ini juga menyesali apa yang sudah dia lakukan, karena itu Beomgyu sama sekali tidak menggubris ataupun melawan Soobin.

"Sudah cukup Soobin!
Beomgyu sudah tahu kesalahannya!" Seru Yeonjun yang malah diberikan tatapan tajam yang membuat nya sedikit takut. Jujur saja Soobin adalah saudara yang menurut mereka adalah saudara yang cukup sabar walau sering cepat terpancing emosi walaupun begitu Soobin termasuk yang masih bisa sabar ketimbang mereka berdua. Namun sekali Soobin tidak bisa menahan kesabaran nya disitu keduanya tidak bisa melakukan apapun. Hingga sebuah tangan lemah meraih tangan Soobin yang masih berada di leher saudaranya Beomgyu.

"Tuan Soobin jangan....
sesama saudara tidak boleh saling menyakiti...." Ucap suara lirih nan lemah itu membuat ketiga atensi lelaki tinggi di sekitarnya mengarah padanya

CHOI And MAID | WinkChoiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang