#16

61 7 0
                                    

Malamnya Nyonya Choi sampai tepat berada di gerbang mansionNya.
Security yang melihat mobil tersebut, segera membuka gerbang yang tinggi menjulang itu. Siapapun yang bekerja di area halaman mansion langsung menunduk hormat ketika mobil itu memasuki pekarangan.

"Selamat Datang Nyonya!" Ucap mereka bersamaan

Begitu turun dari mobilnya, Nyonya Choi segera melangkah memasuki pintu utama mansion.

"Apa anak-anak sudah tidur Bi??" Tanya Nyonya pada Bibi yang sudah bekerja belasan tahun dengannya. Yang saat ini membantu melepaskan jas yang dikenakan Nyonya Choi.

"Sepertinya ada yang sudah ada yang belum Nyonya" Jawab bibi yang kemudian diangguki paham oleh Nyonya Choi.

"Nyonya Choi?! Selamat datang Nyonyaaa!"

Suara yang begitu ceria dan hangat langsung menyapa telinga Nyonya Choi.

"Haiii maniss~" Entah gemas atau rindu. Nyonya Choi langsung memeluk orang yang dia panggil manis tersebut.

"Bagaimana kabarmu Jihoon?"

"Baik!! Sangat Baik Nyonyaa, bagaimana dengan Nyonya Choi?"

"Aku juga baik maniss hihihi~" Jawab Nyonya Choi sambil mencubit kedua pipi gembil Jihoon.

Anak ini semakin hari semakin manis dan cantik, tidak salah lagi walau hanya dilihat seperti ini saja Jihoon sangat telihat seperti omega ~Nyonya Choi

Jihoon yang harus menahan rasa sakit dari cubitan Nyonya Choi namun rasa senangnya melebihi rasa sakitnya sendiri. Dia merasa sangat bahagia melihat Nyonya Choi datang ke mansion dan memeluknya.

"Oh ya Jihoon apakah semuanya baik-baik saja? Anak-anak ku tidak menyakitimu kan? " Menangkup wajah menggemaskan itu. Nyonya Choi sungguh tidak bisa menahan rasa gemasnya hingga penghuni mansion yang melihat pun heran.

"Ah...Iya Nyonya Choi, semua baik-baik saja. Tuan² muda sangat baik pada saya" Jawab Jihoon dengan senyum manisnya. Namun lain hal dengan maid-maid muda disana yang kemudian langsung tertunduk seperti merasa bersalah dan tidak setuju.

"Hmm benarkah begitu?" Nyonya Choi sedikit tidak mempercayai nya namun Jihoon mengangguk begitu yakin dengan mata berbinar nya itu.

"Ahahah baiklah-baiklah aku percaya padamu" Nyonya Choi menepuk lembut kepala Jihoon. Mulai duduk di sofa dan menarik Jihoon untuk duduk di samping nya.

"Kurasa kalian sudah cukup untuk mengucapkan selamat datang padaku, aku hanya butuh Jihoon saat ini"

"Baik Nyonya" Pekerja-pekerja yang ada di dalam Mansion langsung meninggalkan tempat mereka.

"....?"

"Ada yang perlu saya bantu Nyonya?"

"Tidak ada, aku hanya ingin melihatmu saja"

"/////Nyonya" Jihoon terkekeh malu

"Apa kau benar baik-baik saja Jihoon?"

"Tentu Nyonya. Jangan khawatir kan saya, saya maid paling baik-baik saja disini hehe"

"Hmm...aku yang tidak baik-baik saja Jihoon"

"?! N-nyonya kenapa? Apa ada yang sakit Nyonya?"

Mengulum senyum hangat, melihat Jihoonnya yang begitu baik, Nyonya Choi tidak bisa menahan rasa bersalahnya yang kemudian bersandar pada bahu mungil Jihoon. Yang memberi sandaran hanya bisa terdiam sedikit terkejut.

"Kau janji tidak akan marah kalau aku mengatakan yang sejujurnya Jihoon? Aku takut kau membenciku"

"H-uh?! Bagaimana bisa saya membenci Nyonya?.....Nyonya Choi adalah orang paling baik yang saya temui bahkan sangat baik pada saya"

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 27 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

CHOI And MAID | WinkChoiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang