Strong girl asya {END}

fitting baju?

{Follow sebelum baca}

Halow apa kabar?
Siapa nih yang kangen asya?
Sebelum baca jangan lupa follow semua akun sosmed author ya biar ga ketinggalan hihi^^

∆ Happy Reading∆
🌸Semoga Suka🌸

"Belajar menerima yang tidak sesuai dengan maunya kita,tuhan tau kita maunya apa,tapi tuhan lebih tau kita butuhnya apa"

•
•
•
•
•

Waktu berlalu begitu cepat asya dan para sahabat juga sudah melewati ujian nasional dan besok adalah acara promnight.

"Ga nyangka kita udah mau lulus ya." Celetuk rian

"Kita bakal misah karna kesibukan masing masing." Timpal abyan

"Kalian pada mau kemana?." Tanya saka

"Gue sama anggota inti DA sih mau disini aja." Jawab Bima mewakili anggota Inti DA

"Kalian?." Sambungnya

"Gue,alma,manda sama kenzo juga disini, albi di Belanda,ayla dikorea." Jawab rian

"Kalo lu ar?sya?." Tanya Bima

"Gue sama arkan mungkin kuliah di london sambil arkan megang perusahaan yang disana." Ujar asya.

"Kalian serius mau nikah muda?." Tanya albi.

"Kenapa engga?." Tanya balik arkan.

"Pokoknya kalian harus dateng semua,sebelum pada pergi masing masing." Ucap asya.

Ya setelah pertemuan antara dua keluarga kemarin,mereka memutuskan untuk menikah muda tentu keputusan itu disetujui oleh kedua belah pihak.

"Iye iye,gw pergi setelah pernikahan kalian." Jawab albi.

"Pokoknya kita harus tetep kaya gini,walaupun kita misah." Ujar saka.

Dan mereka pun melanjutkan bercerita sebelum akan sibuk masing masing karna tuntutan masa depan.

🌻🌻🌻🌻🌻

Saat ini asya dan arkan sedang berada dimobil untuk fitting baju.

"Besok aku mau girls time ya." Izin asya

"Emang mau kemana aja?." Tanya arkan.

"Mau ngemall,mau nyalon,mau makan,mau main,mau nongki,terakhir nginep bareng."

"Boleh ya sayang?." Bujuknya dengan mengeluarkan puppy eyesnya.

"Iya sayang boleh,aku akan selalu izinin kamu asal bukan sama cowo." Jawab arkan

"Makasih sayang."

"Ur welcome baby."

Dan tidak lama mereka pun sudah sampai dibutik dan disana sudah ada azel yang menunggu mereka.

"Sayang akhirnya dateng juga." Sambut azel

"Iya,maaf bunda agak telat macet tadi." Ucap asya tak enak.

"Gapapa sayang,yuk kita pilih bajunya." Ajak azel dan langsung menarik asya.

Arkan?ia hanya mengikuti asya dan azel dari belakang.

"Jangan terlalu terbuka." Peringat arkan.

"Ck iya iya." Decak asya padahal ia hanya baru memengang baju itu tapi sudah dikomentarin oleh arkan.