yang sebenernya? {sudah revisi}

20 2 0
                                    

{Follow sebelum baca}

Halow apa kabar?
Siapa nih yang kangen asya?
Sebelum baca jangan lupa follow semua akun sosmed author ya biar ga ketinggalan hihi^^

∆ Happy Reading ∆
🌸Semoga Suka🌸





"Selain suka melihat langit aku juga sedang merindukan seseorang yang berada diatas langit"






"O-om?." Panggil asya pelan

Deg

Suara itu? Mendengar ada yang memanggilnya zayn pun mengalihkan pandangannya dan ternyata benar peri kecilnya berdiri disana dengan mata yang berkaca.

Zayn berdiri menatap asya sendu. Mereka saling menatap satu sama lain zayn mengalihkan pandangannya iya sakit melihat tatapan sakit asya.

Tidak membuang waktu asya berlari dan memeluk erat zayn.

Zayn yang dipeluk pun menegang, peri kecilnya memeluknya? Setelah apa yang ia perbuat melukai kesayangannya.

Zayn pun membalas pelukkan asya tak kalah erat.

"Maaf,maaf kan saya, saya tidak bermaksud menyakitimu peri kecil saya melakukan semua ini ada alasannya." Ucap zayn pelan sambil menutup mata menahan tangis.

Asya yang mendengar zayn berbicara pun mulai menitikkan air matanya.

"K-kenapa om? Aku salah apa? Kenapa harus aku? Aku juga ga minta lahir ke dunia jika akhirnya seperti ini, aku juga kehilangan om." Tergugu asya.

"Maaf peri kecil." Gumam zayn masih memeluk asya erat

"KENAPA HARUS ASYA OM?! ASYA CAPE! ASYA BUKAN PEMBAWA SIAL! ASYA JUGA KEHILANGAN! ASYA CAPE OM." Teriak asya dengan memberontak memukul dada zayn.

"Maaf kan saya, kamu bisa pukul saya, saya memang bodoh telah menyakiti peri kecil saya." Ucap zayn menunduk. Dan tidak lama zayn pun bersujud.

"Saya memang salah, saya akui saya bodoh, tapi itu semua ada alasannya, saya menyanyangimu peri kecil, rasanya sangat sakit melihat kamu terbaring di rumah sakit karna ulah saya, saya memang bukan om yang baik untukmu, PUKUL OM SESUKAMU ARA!! OM JUGA HARUS MERASAKAN APA YANG KAMU RASAKAN". Teriak zayn frustasi sambil memukul dirinya sendiri. Asya yang melihat betapa kacaunya zayn pun menutup mulutnya menahan isak tangis. Zayn terlihat sangat frustasi, apa yang terjadi sebenarnya?

Tanpa babibu asya pun memeluk zayn.

"Om cukup! Jangan nyakitin diri om sendiri, didunia ini asya cuman punya om, jangan tinggalin asya ya om?." Ucap asya dengan berkaca

Mendengar ucapan asya,zayn pun perlahan melihat mata asya.

"Kamu memaafkan saya?." Ucap zayn pelan.

"Tentu, aku tau om lakuin ini pasti ada sesuatu, aku yakin om sayang aku, engga ada alesan aku untuk membenci om." Ujar asya sambil menghapus air mata zayn.

"Saya memang bodoh menyakiti peri kecil seperti mu." Ucap zayn pelan

Asya pun tidak membalas ia hanya memeluk zayn. Nyaman itu yang asya rasakan.

Merasa tidak nyaman dengan posisi ini zayn pun mengendong asya dan membawa asya masuk ke kamar pribadi yang ada di ruangannya.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Strong girl asya {END}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang