bahagia?

13 2 0
                                    

{Follow sebelum baca}

Halow apa kabar?
Siapa nih yang kangen asya?
Sebelum baca jangan lupa follow semua akun sosmed author ya biar ga ketinggalan hihi^^



∆ Happy Reading ∆
🌸Semoga Suka🌸

"Bahagianya seorang perempuan itu karena didirinya dihargai dan perasaanya dijaga hebat oleh lelaki yang tepat."






Malam telah berganti pagi,saat ini asya sedang diperiksa dokter sebelum melakukan rawat jalan untuk kaki asya.

"Alhamdulillah kaki nya non asya sudah lebih membaik,jadi kita bisa melakukan rawat jalannya hari ini." Ujar dokter itu.

"Sebentar,nanti akan ada suster yang mengarahi nona dan tuan ketempat latihan." Sambungnya.

Asya dan arkan pun hanya mengangguk saja.

"Bi lastri sudah mau kesini." Ucap arkan memberitahu.

"Serius?." Balas asya dengan antusias.

"Iya sayang."

"Aaaa makasih king." Ucap asya.

"Sama sama,yuk kita latihan dulu." Kata arkan dan dianggukin asya.

"Mas nya bisa bantu pegangin." Kata suster.

"Pelan pelan sayang." Ucap arkan sambil memegangkan tangan asya agar tetap seimbang.

Asya pun berjalan perlahan perlahan walaupun awalnya sedikit sakit tapi lama lama asya pun sudah mulai seimbang.

"Alhamdulillah." Ucap mereka barengan saat melihat asya sudah bisa berjalan sendiri walaupun masih pelan pelan.

"Kita lanjut besok lagi ya." Ujar suster dan dianggukin mereka.

Asya dan arkan pun segera kembali keruangan.

Ceklek

Saat sampai diruangan asya pun melihat bi lastri,mang asep dan zayn yang sedang berbincang.

"Bibi." Teriak asya.

Bi lastri yang melihat asya pun langsung menghampiri asya dan langsung memeluknya.

"Cah ayu,bibi kangen banget sama non asya,non asya udah baik baik aja kan?." Ucap bi lastri.

"Asya udah baik baik aja,asya juga kangen banget sama bibi." Lirih asya.

Mereka saling memeluk erat seakan tidak ada hari esok.

"Maafin bibi ya non? Bibi gatau non asya seperti ini,bibi mau telpon non,tapi hp bibi ilang,bibi bingung mau nanya siapa,semalam baru den arkan telpon bibi kalo non asya disini,tuan juga baru menceritakannya." Sesal bi lastri.

"Non asya anak hebat,anak kuat,pasti tuan dan nyonya bangga punya anak seperti non asya,bibi harap setelah ini non bisa bahagia terus ya?." Sendu bi lastri.

"Bibi." Lirih asya.

"Makasih banyak,bibi selalu ada buat asya,bibi udah seperti orang tua buat asya,asya sayang banget sama bibi." Sambungnya.

"Bibi lebih sayang sama non asya." Balas bi lastri.

"Ra,sekarang bi lastri akan tinggal bareng kita,rumah yang itu akan om jual." Terang zayn.

"Ara setuju kok om." Senyum asya.

"Gimana hari ini berobatnya?." Tanya zayn

"Alhamdulillah,queen perlahan sudah bisa berjalan om,walaupun gabisa lama lama." Jelas arkan.

Strong girl asya {END}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang