Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Halooo🎃
Siap untuk part 1 ???
Jangan lupa tinggalin kritik dan saran yaa, supaya aku bisa perbaiki lebih baik lagi🎀
Happy reading
Pagi-pagi sekali, Aksa sudah bangun dan menyapu, kemudian pergi mandi lalu meluncur ke rumah Nara. Rutinitasnya selama 13 tahun bertetangga dengan Nara yaitu menjemputnya untuk berangkat sekolah bersama. Sampainya didepan pintu, Aksa menggedornya perlahan.
"Nara!" Aksa memanggil Nara sedikit berteriak, tapi sudah pasti Nara tidak akan menjawab dan berakhir Ayah Nara yang menyahut.
"Masuk saja, Nak. Nara lagi sarapan, ikut sarapan bersama kami, ayo!" Suara Ayah Nara menggelegar, Nara yang mendengar itu menutup telinganya.
Dari luar terdengar sahutan dari Aksa. "Aksa tunggu di depan, Om!"
Nara mempercepat sarapannya, tapi Ayah Nara memberikan satu potong paha ayam dipiringnya. Nara pun menatap Ayahnya.
Melihat anaknya diam saja, Ayah Nara pun berucap. "Makanlah, satu potong saja"
"Sudah, Ayah. Nara kenyang, didepan Aksa udah nunggu." Nara bersiap, dia mengambil ranselnya kemudian berpamitan kepada Ayahnya.
"Assalamualaikum, Yah" Nara secepat kilat mengecup pipi Ayahnya lalu berlari keluar.
Melihat anaknya yang pergi begitu saja, membuatnya sedikit tidak terima.
"Nara! Ini ayamnya, makan satu potong!" Mendengar seruan Ayahnya, Nara tetap tidak menggubrisnya.
"Anak nakal.." Ayah yang berprofesi sebagai pemadam kebakaran itu tersenyum kecil.
Nara membuka pintu, lalu menatap Aksa yang membelakanginya. Nara pun tak menyia-nyiakan kesempatan ini untuk balas dendam. Kepala Aksa yang nganggur itu ia geplak dengan kencang.
"Awwh!" Aksa mengusap kepalanya yang panas, dia menatap Nara nyalang.
"Apa? Mau marah?" Nara mengangkat kepalanya tinggi, kedua tangannya memegang pinggang, tidak takut dengan amarah Aksa.
"Gak lah, kurang kerjaan banget" Aksa merotasikan matanya malas, kemudian berlalu meninggalkan Nara.
Nara mendengar itu tertawa kecil, didepan dapat dia lihat Aksa masih mengelus belakang kepalanya. Rambutnya yang semula rapi, kini sedikit berantakan.
Aksa hair cut
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
