SWUSHHH
BUGHH!
SSRIINGG!
Tak perlu waktu yang lama, seluruh pasukan langsung lumpuh dan terjatuh. Gerbang terbuka lebar dan Jonghyuk segera berlari keluar sembari membawa pria yang tak sadarkan diri dalam gendongannya.
Jonghyuk memanfaatkan kondisi kota yang padat dan banyak gang hingga membuatnya mudah untuk bersembunyi dari kejaran pasukan.
Setibanya di sebuah gang kosong, Jonghyuk dengan cepat menghidupkan alat komunikasinya untuk menghubungi seseorang
Sszzztt
"Sszzt- hyuk! Yoo jonghyuk! Bisakah kau mendengarku?" Saut seorang wanita yang berhasil dihubunginya.
"Sooyoung, terjadi perubahan rencana. Aku akan kembali sekarang. Segera siapkan gerbang"
"Tungg- apa!!? Apa yang terjadi? Lalu bagaimana dengan artefaknya?"
"Aku tidak menemukannya, namun aku mendapatkan hal lain yang mungkin berhubungan dengan artefak" ucap Jonghyuk menatap wajah pria yang tertidur itu.
"Ap- uhh baiklah. Aku akan segera menyiapkan portal. Segera kirim koordinatmu hingga aku bisa memastikan lokasi telepostasinya"
"Bagus. Dan satu lagi, siapkan kamar dan panggil Seolhwa. Siapkan juga alat alat medis"
"Apa? Apa kau terluka atau semacamnya?"
"Tidak. Bukan aku, tapi seseorang"
"Haa? Apa maksudmu seseorang? Yoo Jonghyuk!?"
"Aku akan menutupnya sekarang"
"Hey bajingan sialan jawab pertanyaanku-"
SZZZT
Jonghyuk dengan cepat segera mematikan alat komunikasi dan mengirim koordinasi lokasinya saat ini. Setelah menunggu beberapa menit, sebuah lingkaran sihir kuno muncul ditempatnya berpijak dan dalam seketika, tubuhnya beserta pria itu terbenam di dalam cahaya biru yang melahap mereka.
.
.
Begitu Jonghyuk membuka mata, dirinya telah berada didepan gerbang disuatu tempat yang begitu jauh dari kerajaan Mesir. Dan di balik gerbang itu, terdapat sebuah Kerajaan yang terletak agak jauh ke bagian barat Mesir dan dipimpin oleh Kepemimpinan Kaizenix.
Tepat setelah melewati gerbang, Jonghyuk segera bergegas menuju ke tahan suci yang tak bisa di tempati oleh siapapun selain sang penguasa. Ya, dia berlari menuju ke arah istana yang terdapat di Kerajaan Kaizenix.
Dan didepan pintu masuk, terdapat seorang wanita berambut pendek dengan tanda kecantikan didekat mata kirinya yang tengah berdiri menunggu dengan seorang wanita berambut putih panjang disampingnya.
Disisi lain, begitu para wanita melihat pria yang mereka nantikan, dengan cepat keduanya mendekat dan wajah mereka dipenuhi dengan berbagai pertanyaan saat melihat pria yang awalnya pergi sendiri tiba tiba pulang dengan seseorang dipelukannya.
Jonghyuk juga mendekati mereka. Tepat sebelum Sooyoung membuka mulut, Jonghyuk lebih dahulu berbicara.
"Sooyoung, kau sudah menyiapkan kamarnya bukan? Seolhwa, ikut dan segera rawat dia dengan baik" ucap Jonghyuk bergesas memasuki istana, yang diikuti oleh Seolhwa dengan penuh kebingungan. Sooyoung yang ditinggal begitu saja melongo tidak percaya sebelum menggeram kesal karena tidak mengerti apapun.
"Aghh Sial! Setelah ini pastikan kau menjelaskan semuanya brengsek!" Upat Sooyoung yang segera mengikuti mereka.
Sesampai di kamar yang telah disediakan, Jonghyuk dengan cepat membaringkan pria itu dengan pelan dan hati hati. Kedua wanita yang melihat perlakuan mau tidak mau melebarkan matanya dan terkejut.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Golden Heart [JongDok]
FanfictiePernahkan kau mendengar tentang Golden Heart? itu merupakan sebuah kisah dimana seorang pemuda yang dicintai dan dimuliakan oleh para dewa. seorang pemuda yang ditunjuk oleh Dewa Matahari untuk menjaga cawan emas dengan memberikan sebuah keabadian...