Smile For Me~(Kimetsu No Yaiba x OC)

◇Chapter 16◇

Sekitar 4 bulan berlalu setelah misi kereta mugen terjadi. kamaboko squad beserta Kairi dan ichika menggunakan waktu yang cukup lama tersebut untuk berlatih dengan keras terus-menerus agar menjadi lebih kuat dari sebelumnya, mereka melakukan nya karena mereka sadar kekuatan mereka yang masih begitu lemah.

Kyoujuro juga memutuskan untuk pensiun dan melepaskan jabatan nya sebagai seorang hashira karena tubuh nya yang melemah tidak sanggup untuk bertarung lagi dan mata kirinya yang buta setelah misi melawan akaza tempo hari.

Selama latihan, Kairi terkadang mendapatkan misi dan setelah melaksanakan misi nya ia kembali berlatih di kediaman muichiro ataupun berlatih bersama kamaboko squad.

Sedangkan ichika ia juga terkadang mendapatkan misi dari gagak nya dan kembali berlatih di kediaman sanemi setelah pulang dari misi.

Mereka semua berlatih dengan keras dan tidak berhenti setelah misi kereta mugen dan setelah melihat kekuatan akaza yang terlampau jauh dengan kekuatan mereka. Mereka terlalu lemah, maka dari itu mereka berlatih lebih keras dari sebelum nya.

Kamaboko squad di bimbing oleh kyoujuro sedikit demi sedikit seperti janjinya yang akan melatih mereka bertiga, ya walaupun kyoujuro tidak melatih mereka secara maksimal karena tubuh nya yang melemah.

Kini Kairi sedang melaksanakan misi yang diberikan oleh ryu setelah latihan bersama tanjiro dkk. Ia kini melaksanakan misi di arah selatan di sebuah desa yang dekat dengan desa lama nya.

Ia berjalan cukup lama dengan bantuan ryu untuk menuntun jalan nya menuju ke tempat misi nya selanjutnya, perjalanan Kairi memakan waktu setengah hari dan ia akhirnya sampai disana di siang hari.

Karena di siang hari sinar matahari masih bersinar terik, para warga masih berlalu lalang di jalanan melakukan aktivitas mereka masing-masing. Kairi yang merasa lelah karena terus saja berjalan selama setengah hari di bawah terik nya sinar matahari pun beristirahat di sebuah kedai dango

"Huh... Hari ini panas sekali.." gumam Kairi yang sudah duduk di dalam kedai tersebut, pemilik kedai yang melihat Kairi pun bertanya apakah ia akan memesan

"Gadis kecil, kau mau pesan apa?" tanya pemilik kedai tersebut dengan ramah

"Paman, aku pesan dango 3 dan teh saja" ucap Kairi menanggapi pertanyaan dari sang pemilik kedai

"Baik, tunggu sebentar" ucap nya sembari menyiapkan pesanan Kairi

"Nak, kau terlihat tidak berasal dari sini, apa yang membuat mu jauh-jauh datang kesini?" tanya pemilik kedai mencoba sedikit mengobrol

"Ah- ano...jika aku berkata aku adalah seorang pembasmi iblis apakah paman akan percaya?" tanya kairi gugup

"Pembasmi iblis? Benarkah?" ucap tidak percaya paman itu sembari menatap Kairi

"I-iya?"

"Syukurlah.. Ada pembasmi iblis yang datang kemari.." ucapnya bersyukur bahagia sembari meletakkan pesanan milik kairi di meja depan nya

"Anda terlihat bahagia... Sebenarnya apa yang terjadi di desa ini?" tanya Kairi sambil memakan salah satu dango nya

"Hah..." hela napas lelah paman itu "jadi akhir-akhir ini terjadi pembunuhan yang disebabkan oleh iblis.. Anak kecil yang bermain dan terlambat pulang selalu saja ditemukan tewas dalam keadaan mengenaskan" ucap paman itu dengan raut wajah sedih dan khawatir

"Ah.. Souka..." gumam Kairi "Tapi jangan khawatir paman, serahkan saja ini kepadaku. aku berjanji akan membunuh iblis itu demi kalian agar tidak ada korban jiwa yang berjatuhan lagi" ucap Kairi dengan keyakinan mencoba menyakinkan paman tersebut agar tidak khawatir lagi