_Epilog_

238 13 9
                                    

Laki-laki dengan surai mint tersebut hanya memandangi langit biru yang dihiasi dengan awan putih lembut, hari baru yang damai setelah pertempuran besar tersebut

Hatinya terasa kosong setelah kehilangan sang pujaan hati, rasa rindu semakin kuat terasa setiap kali memikirkan senyuman manis dari gadis tersebut,, tentu saja yang Muichiro pikiran itu Kairi

"Kairi... Andai saja kau masih disini" gumam Muichiro menghela napas entah sudah keberapa kalinya

"Meoww" Ryuko datang dengan menggigit sebuah surat dan memberikan nya kepada Muichiro

Kenapa Ryuko masih bersama Muichiro? Itu karena Haruka yang memberikan nya kepadanya. Karena Kairi pernah berpesan untuk menghadiahkan Ryuko kepada Muichiro,, jadi yahh begitulah.

"Kertas apa ini?" tanya Muichiro bingung dan membukanya

Dari Kairi
Teruntuk Muichiro

Hai Chichan!
Kalau kau membaca surat ini berarti aku sudah tidak ada ya...

Tapi tak apa, aku masih senang kok selama kau selamat^>^

Jaga Ryuko untukku ya!

Aku minta maaf karena tak pernah memberitahu mu sebuah rahasia..
Mau tau kenapa ucapanku selalu terjadi?
Itu karena aku memiliki kemampuan melihat masa depan,, keren bukan?

Aku juga sudah memprediksi jika ada banyak korban yang berjatuhan di perang melawan Muzan jadi aku meminta tolong Haruka-Nee-san dan Ichika

Aku juga sudah tau jika kau akan tewas ketika melawan iblis bulan atas pertama, tapi aku tak ingin melihat sahabat ku tewas...

Oh iya sebenarnya aku ingin mengungkapkan perasaan ku bahwa aku menyukai mu Chichan!
Aku berniat untuk mengatakan nya langsung tapi aku terlalu malu
Jadi lewat surat tidak apa-apa kan?;)

Setiap yang hidup pasti akan mati, setiap yang fana pasti akan hilang, aku juga akan mati pada akhirnya. Namun aku tidak berduka. Karena aku meninggalkan seorang laki-laki hebat yang ku sukai di dunia.
Maka dari itu jangan sedih atas kepergianku...

Aku berharap kita dapat bertemu di lain hari dan menjadi sepasang kekasih yang tak akan pernah terpisah

Selama menunggu hari itu tiba, aku akan tetap mencintaimu apapun yang terjadi,, Tokito Muichiro

Salam dari
Kaneko Kairi.

Surat tersebut hanya berakhir disitu saja, Muichiro juga dapat melihat bekas air mata di surat tersebut, sepertinya Kairi menangis ketika menulisnya

Air mata mulai turun dan membasahi kertas tersebut, ia tak menyangka jika gadis yang ia sukai menyukainya juga,, kini Muichiro menyesal mengapa ia tak menyatakan perasaan nya lebih awal...

Beberapa tahun telah berlalu. Mitsuri dan Obanai menikah bersama, Shinobu menikah dengan Giyuu, Kanao dengan Tanjiro, Ichika dengan Genya, Mirai dengan Kyoujuro, Zenitsu dengan Nezuko, Aoi dengan Inosuke, sedangkan Haruka dengan kakushi yang pernah menyelamatkan nya (emang agak laen)

Kabarnya Souchi? Dia dah mokad pas ngelawan Muzan

Haruka juga kembali tinggal dikediaman lamanya, ternyata desa tersebut sudah ditinggali oleh warga baru

Tamayo dan Yushiro jua hidup bersama di pegunungan yang jauh dari penduduk,, sedangkan Muichiro hanya bersama Ryuko yang kadang dikunjungi oleh Tanjiro beserta kawan-kawan nya

Hidup mereka cukup damai dan tentram setelah musnahnya iblis, tentunya terkecuali Tamayo dan Yushiro.



"Semoga kita bisa bertemu lagi dilain hari"

.
.
.
.
.
.

END

Smile For Me~(Kimetsu No Yaiba x OC)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang