◇Chapter 24◇

82 15 7
                                    

.
.
.
.
.

"CAW CAW! Kairi ada misi bersama seorang pembasmi iblis lainnya CAW!" ucap Ryu lalu bertengger di pundak Kairi

"Baiklah, ayo Ryuko" ucap Kairi lalu membawa kucing nya

"Chichan, aku ada misi jadi aku pergi dulu"

"Hah? Panggilan apa lagi itu? Jangan panggil aku menggunakan 'Chan' " dengus Muichiro kesal

"Tidak apa, panggilan baru untuk mu, bagus kan?" ucap Kairi terkekeh pelan dan menepuk-nepuk kepala Muichiro, emang gak ada sopan santun nya ni anak.

"Terserah kau saja..."

"Dan kau ada misi, segera pergi sana" ucap Muichiro seolah-olah mengusir Kairi

"Aww... Chichan, aku pergi dulu ya" ucap Kairi memberikan pelukan singkat

"Ya, ya pergilah"

"Sampai jumpa!" ucap Kairi melambaikan tangan nya sembari berjalan pergi

"Sampai jumpa" ucap Muichiro
















"Di desa ini, kan?" tanya Kairi kepada gagaknya

"Iya CAW!"

"Baiklah, mari kita cari siapa teman satu misiku kali ini" ucap Kairi yang mengelilingi desa mencari orang yang dimaksud.

Setelah cukup lama mencari, Kairi menemukan seorang laki-laki yang memakai seragam pembasmi iblis yang sedang makan di sebuah kedai ramen, Kairi pun segera menghampiri orang tersebut dan menepuk pundak nya.

"Maaf, apa kau yang ditugaskan untuk satu misi denganku?" tanya Kairi, orang tersebut berbalik dan membuat Kairi terkejut bukan main ketika tau siapa yang ia ajak bicara.

"Kau.." lirih Kairi

"Oh, kau Kairi ya? Masih hidup ternyata" ucap laki-laki tersebut kemudian berdiri, ia memiliki tinggi yang cukup jauh dengan Kairi, sehingga membuat nya mudah untuk mengintimidasi Kairi

"Souchi..." gumam Kairi menatap tajam laki-laki didepan nya yang bernama Soichi

"Masih ingat denganku ternyata"

"Kau jadi pembasmi iblis juga, ya? Kukira kau hanyalah seorang pengecut" ucap Souchi memanas-manasi Kairi dengan seringai di wajahnya

"Tentu saja aku masuk ke korps... Dan kau pikir aku adalah seorang pengecut?, dasar keparat" ucap Kairi dengan tatapan dipenuhi amarah menatap Souchi

"Kenapa aku ditugaskan bersama dengan iblis? Gagak pasti mengirimkan pesan yang salah"

"Oh, apa kau iblisnya? Mungkin aku akan membunuhmu dengan katana ku karena kau adalah iblisnya" ucapnya dengan seringai mengejek, jelas-jelas jika dia mengejek Kairi yang mirip dengan iblis hanya karena matanya, dan itu membuat Kairi sangat kesal jika ia bertemu dengan Souchi lagi

"Bedebah sialan, hanya karena mataku saja kau sampai mengganggu ku" geram Kairi dengan laki-laki didepan nya

"Lalu kenapa? Menurutku kau itu tidak pantas berada di keluarga Kaneko, kenapa bukan aku saja yang terlahir di sana?"

"Aku benci dengan orang yang mendapatkan sesuatu yang lebih spesial dariku"

"Dan, hm? Kucing ini masih hidup ternyata?" tanya Souchi menunjuk dan mencoba menyentuh Ryuko

Kairi segera menepis tangan Souchi dan memberikan tatapan dingin "Jangan kau berani menyentuh kucingku dengan tangan kotor mu itu"

"Kau ternyata masih belum berubah, benar-benar mirip dengan Haruki"

"Aku heran kenapa keluarga Kaneko diberkati kemampuan spesial, padahal mereka adalah orang-orang yang dingin" ucap Souchi menatap Kairi

"Jangan berani-beraninya kau menghina keluargaku...!"

"Kau mau apa? Memukul ku?" tanya Souchi

Kedua tangan Kairi mengepal, ia ingin sekali memukul wajah Souchi yang berada di hadapan nya itu "Dasar bajinga-" ucap Kairi terpotong saat gagak milik Souchi datang

"CAW CAW! lakukan misi CAW!"

"Gagak, kenapa aku harus satu misi dengan iblis ini? Aku tidak sudi melakukan misi bersama seorang iblis" ucap Souchi kepada gagak nya sembari melirik Kairi dengan tatapan jijik

"Aku juga tidak sudi melakukan misi bersama dengan orang yang suka sirik dan iri pada orang lain" ucap Kairi yang juga menatap Souchi dengan jijik

"CAW misi CAW! Kau tak bisa menolak misi karena ini dari atasan CAW!" ucap gagak milik Souchi lagi dan memaksa mereka berdua

"Dari atasan..." gumam Kairi

"Hisss... Baiklah! Aku akan melakukan nya karena itu dari atasan" ucap Souchi yang terpaksa

"Ayo kita segera pergi, jalang!" ucap Souchi sembari berjalan keluar dari kedai, untung nya tadi kedai ramen tersebut sedang sepi jadi saat mereka berkelahi tidak ada yang melihat, hanya sang pemilik kedai.

"Sialan! Akan ku robek wajah jelekmu itu nanti" ucap Kairi mengikuti Souchi. Seperti nya Kairi benar-benar tak bisa menjaga emosinya setelah bertemu dengan Souchi kembali, pasalnya Souchi lah yang menyebabkan Kairi memiliki sifat kasar, karena perlakuan buruk Souchi kepada Kairi sebelum menjadi seorang anggota pembasmi iblis.

Mereka berpatroli di sekitar desa sampai malam tiba. Mereka benar-benar terpaksa untuk melakukan misi bersama, bahkan setiap saat mereka selalu bertengkar satu sama lain hanya karena hal sepele.

Malam telah tiba. Dan ini adalah saatnya bagi para iblis untuk mencari santapan mereka, karena hari sudah malam mereka berdua pun menelusuri seluruh gang di desa, sampai bau anyir memasuki hidung kedua manusia tersebut ketika melewati sebuah gang yang gelap.

"Iblis!" gumam Kairi segera berlari kearah bau anyir tersebut berasal, begitu juga dengan Souchi, ia juga segera berlari kearah gang tersebut.

Dan benar saja. Ada 3 iblis yang sedang menyantap beberapa anak kecil. Iblis-iblis itu melihat kearah Kairi dan Souchi.

"Anggota pembasmi iblis!?" ucap salah satu iblis yang terkejut

"Bagaimana ini? Kita akan dikalahkan dengan mudah!"

"Diamlah! Kita ini bertiga sedangkan mereka hanya berdua"

Kairi hanya menatap iblis-iblis tersebut dengan tajam, emosi nya semakin meledak setelah bertemu kembali dengan Souchi dan kini ada 3 iblis yang membuat nya semakin jengkel

"Iblis-iblis seperti kalian tak sepantasnya untuk hidup" ucap Souchi menarik ninchirin nya

"Jadi matilah kalian semua!" ucap Souchi yang melesat kearah iblis-iblis tersebut tanpa aba-aba, namun tiba-tiba duri-duri tajam melesat kearah Souchi yang membuat Souchi terkena serangan tersebut

"Guh!" rintih Souchi

"Iblis sialan!" gumam Kairi lalu melesat kearah iblis-iblis tersebut dan menggunakan teknik pernapasan waktu milik nya dan memenggal mereka semua dengan mudah

"Itu mudah, kau tau?" ucap Kairi yang terlihat seperti mengejek Souchi

"Dasar jalang..." lirih Souchi menatap Kairi dengan penuh kebencian

"Misi ini sudah selesai, aku harus segera kembali melakukan misi lainnya"

"Obati sendiri lukamu itu" ucap Kairi melemparkan perban kearah Souchi

"Sudah ya, aku pergi dulu" ucap Kairi lalu pergi meninggalkan Souchi

"Kairi... Bisa-bisanya kau lebih kuat dariku..." gumam Souchi menutup luka-luka nya dan memandang Kairi yang pergi

.
.
.
.
.

Hai gaes, Rinn comeback nieh.

Dan Rinn lagi seneng gara-gara hari ini Rinn study tour :)

Dan jangan lupa untuk kasih vote agar Rinn makin semangat

Sekian pesan dari Rinn
Bye-bye!

Smile For Me~(Kimetsu No Yaiba x OC)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang