◇Chapter 37◇

93 9 3
                                    

Mata Haruka memandang takjub dan ngeri pertarungan antara Muzan dan Tanjiro, pertarungan tersebut terlihat menakjubkan dan mengerikan di waktu yang bersamaan, Haruka yang ingin masuk dalam pertempuran menjadi bingung bagaimana ia bisa masuk kedalam medan pertempuran

Ia memutuskan untuk merawat Shinobu terlebih dahulu dan meninggalkan 5 bayangan untuk menjaga Tanjiro lalu segera pergi

"Luka gores di dada dan kepala seharusnya tak membuat kehilangan darah" ucap Haruka sembari menutup luka-luka Shinobu

Beberapa saat setelah nya Shinobu tersadar dan melihat ke sekitar

"Haruka-san?" ucap Shinobu yang melihat Haruka

"Benar, ini aku. Shinobu-san tolong rawat luka-luka anggota lainnya, aku akan memberikan 3 bayangan untuk membantu mu" ucap Haruka lalu membuat 3 bayangan

"Baik dan terima kasih"

Haruka segera kembali ke medan pertempuran dan menyerang Muzan menggunakan teknik pernapasan

Serangan tentakel milik Muzan menjadi lebih kuat bahkan menghancurkan bangunan di sekitar, tiba-tiba muncul bekas luka-luka ditubuh Muzan yang seperti nya sudah sangat lama

'Bekas luka, sepertinya sudah lama'

Mereka bertiga terus menyerang Muzan secara bertubi-tubi untuk menahannya sampai matahari terbit

"CAW!! 40 MENIT LAGI SAMPAI MATAHARI TERBIT!!" ucap gagak kasugai membuat Muzan panik dan memutuskan untuk kabur

Tanjiro, Obanai dan Haruka segera mengejar Muzan. Mitsuri dan Mirai juga mulai ikut serta mengejar Muzan dan menahannya sampai fajar tiba

Dan ketika Muzan kabur, ia menginjak tubuh para anggota yang telah tewas seketika membuat emosi mereka meledak, Tanjiro yang emosi segera melemparkan katana para anggota yang sudah tak digunakan namun berhasil ditangkis oleh tentakelnya

Obanai dan Haruka menusukkan katana mereka ke tubuh Muzan untuk menahannya

"KEPUNG DIA! JANGAN BIARKAN DIA LOLOS!"

"HALANGI DIA JANGAN SAMPAI DIA MENJAUH!"

"KITA BISA MENGHENTIKAN DIA BERSAMA!"

"BAIKLAH!"

Mirai dan Mitsuri mulai mengeluarkan teknik pernapasan mereka Masing-masing, begitu juga dengan Haruka, Obanai dan Tanjiro mereka semua bekerja sama untuk menghentikan Muzan

"35 MENIT LAGI MATAHARI TERBIT!!!" ucap gagak kasugai membuat mereka semakin bertekad untuk menghentikan Muzan

'Akan ku pastikan ini adalah malam terakhir mu menampakkan diri di muka bumi'

'Karena kami semua akan segera memusnahkan mu!'

Muzan terlihat panik dan segera memutuskan untuk meledakkan dirinya sendiri namun tak bisa karena efek racun yang diberikan oleh Tamayo dan juga teknik pernapasan milik Haruka

Ia memuntahkan darah dan juga berhenti untuk sesaat, dengan segera mereka menyerang Muzan dengan sekuat tenaga

'Racun dari Tamayo-san bekerja!'

Namun ketika mereka mulai mendekati Muzan, ledakan terjadi membuat mereka terlempar, dan untung saja bayangan Haruka melindungi mereka dari luka fatal

Haruka tetap menyerang, tapi Muzan segera memotong kepalanya dan membelah tubuhnya menjadi 2

"Arkkkhh!"

"Menjijikkan! Sama saja dengan Tamayo, Kau pikir bisa mengalahkan ku? Sungguh naif!" ejek Muzan yang menatap Haruka dengan tatapan jijik, ia segera menendang kepala Haruka sekuat tenaga sehingga kepalanya menubruk tembok bangunan dan menciptakan suara yang cukup keras

Smile For Me~(Kimetsu No Yaiba x OC)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang