◇Chapter 32◇

63 12 10
                                    

.
.
.
.
.

"Ichika..." panggil Kairi

"Apa?"

Kairi memberikan kertas yang bertuliskan semua kematian yang akan terjadi di perang kepada Ichika

Ichika yang membacanya pun terkejut dan tak menyangka, begitu banyak korban berjatuhan bahkan sekelas hashira pun juga tewas

"Ka.. Ka-chan... A-apa ini...?"

"Itu adalah orang-orang yang akan tewas di perang besar nanti..." ucap Kairi dengan serius

"A-apa kau bercanda?" tanya Ichika, namun saat melihat tatapan tajam Kairi seketika ia langsung mempercayai nya

"I-ini... Bagaimana kau bisa mengetahui semua ini...?"

"Akan kukatakan dan kau harus mempercayai nya" ucap Kairi

Kairi mulai menjelaskan bahwa sebenarnya dia memiliki kemampuan melihat masa depan, Ichika yang mendengar nya sedikit tak percaya karena bukankah itu adalah hal yang mustahil

Kairi juga menjelaskan ketika ia berhasil menyelamatkan Kyoujuro itu juga karena kemampuannya, tanpa itu Kyoujuro pasti sudah mati

Namun Kairi tak memberi tau jika efek samping memiliki kemampuan tersebut membuat nya tak akan bisa hidup lama, ia tau jika Ichika akan khawatir dan tak bisa tenang

"Jadi begitu ya"

"Lalu kenapa kau memberikan ini kepada ku?" tanya Ichika

"Aku hanya berharap kau bisa membantu ku untuk menyelamatkan mereka"

"Karena mungkin saja aku tak mampu melakukannya sendirian..." ucap Kairi lalu menatap kearah langit yang terang karena masih siang hari

"Tapi... Aku tak bisa melakukannya..."

"Bagaimana kita bisa menyelamatkan mereka semua... Apakah kita sanggup..?"

"Jangan khawatir karena aku akan meminta bantuan kepada Nee-san" ucap Kairi membuat Ichika sedikit terkejut

"E-eh, maksud Haruka-san?" tanya Ichika

"Ya, kau benar"

"T-tapi bukannya dia..."

"Dia belum mati, tapi menjadi iblis" ucap Kairi membuat Ichika semakin terkejut

"Iblis...?"

"Aku tak ingin menjelaskan secara rinci, intinya kita harus berhasil melakukan ini semua" ucap Kairi menatap kearah Ichika

"Ichika-nee, aku mempercayakan ini kepadamu dan Nee-san!" ucap Kairi menyentuh kedua pundak Ichika

Ichika yang melihat rasa kepercayaan yang begitu tinggi di mata Kairi pun menghela napas dan tersenyum

"Aku akan berusaha tak akan menyia-nyiakan usahamu yang begitu besar ini" Ichika tersenyum dan memberikan pelukan singkat

"Terima kasih,, Ichika, dan berhati-hati lah" Kairi tersenyum lega, ketika ia melihat masa depan Ichika, gadis itu masih selamat dengan beberapa bekas luka diwajahnya dan itu sudah membuat Kairi senang karena Ichika akan selamat

.
.
.

Kairi kini sedang berada di perjalanan menuju ke kediaman Muichiro untuk mencari sahabatnya itu, jujur saja hatinya begitu tersayat dan gelisah ketika mengetahui bahwa sahabatnya itu akan tewas dengan cara yang mengerikan

Sekilas Kairi melihat Muichiro yang berada di luar gerbang kediamannya, Kairi segera berlari dan menerjang untuk memeluknya

"Chichan!" Kairi memeluk Muichiro dengan erat seakan-akan jika ia melepaskan nya dia bisa pergi

Smile For Me~(Kimetsu No Yaiba x OC)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang