.
.
.
.
.Semuanya gelap, tak ada cahaya sama sekali. Haruka melihat ke sekitar walaupun yang ia lihat hanyalah kegelapan
Apakah dia sudah mati? Apa dia masuk neraka karena dirinya adalah iblis? Entahlah karena ia juga belum tau...
"Gelap..."
"Sebenarnya aku ada di mana?" tanya Haruka yang tanpa ada jawaban sama sekali
Wanita itu lelah, ia tak tau harus berjalan kemana lagi. Dirinya lebih memilih meringkuk dan meletakkan kepalanya diatas kedua lututnya dan menangis dalam kesunyian...
"Nee-san" panggil seseorang yang Haruka kenal, itu adalah Kairi
"Nee-san bangunlah" ucapnya membuat Haruka mengangkat kepala nya untuk mencari asal suara tersebut
"Kairi... Kau dimana? Kairi? Jawab aku!" tangis Haruka semakin deras, ia benar-benar kesepian setelah lama menjadi iblis
"Kairi... Kumohon jawab aku... Dimana kau...? Aku tak ingin sendirian"
"Aku hanya ingin kembali bersama kalian semua..." suara Haruka menjadi bergetar, ia tak sanggup menahan semua kesedihan yang ia alami
Tiba-tiba semua menjadi putih bercahaya, yang tadinya gelap gulita kini menjadi bersih dan terang. Kemudian muncullah siluet 4 orang yang sedang berdiri dihadapan Haruka
"Tou-san.. Kaa-san.. Nii-chan..
Imōto.." air mata Haruka tak dapat dibendung lagi, ia segera memeluk erat-erat keluarga nya tersebut"Akhirnya! Akhirnya aku bisa bersama dengan kalian lagi! Wahhhh!!!" tangis Haruka menjadi lebih kencang dari sebelumnya, ia sangat bahagia dan juga sedih karena tidak bisa melindungi mereka
"Maafkan aku! Maafkan aku! Maafkan aku!"
"Aku adalah iblis! Dan aku juga tak menolong kalian ketika diserang!" tangis Haruka semakin pilu ketika mengingat semuanya
"Haruka sayang... Jangan menangis lagi" ucap sang ibu kepada anak nya sembari menghapus air matanya
"Kaa-san..."
"Kaa-san benar, Imōtoku kan wanita yang hebat!" ucap Haruki dengan senyum lebar
"Nii-chan..."
"Anakku sangat hebat, meskipun menjadi iblis kau masih mampu menahan nafsumu" ucap sang ayah menepuk kepala putrinya dengan lembut
"Tou-san..."
"Nee-san sangat hebat! Bahkan bisa melakukan apa yang aku suruh dengan baik!" ucap Kairi memeluk kakaknya itu
"Kairi... Imōtoku.. Semuanya.."
"Aku akan bersama kalian semua kan?" ucap Haruka yang dijawab dengan gelengan
"Nee-san harus menikah dan hidup bahagia" ucap Kairi tersenyum kearahnya
"Kairi benar, kau harus melanjutkan hidupmu" ucap Haruki yang juga tersenyum
"Tou-san dan Kaa-san tentunya tak akan membiarkanmu menyusul terlalu cepat"
"Ta—tapi!"
"Jangan sedih tentang kami" ucap mereka semua bersamaan dan mendorong Haruka kedalam jurang kegelapan
"TI—TIDAK! AKU HANYA INGIN BERSAMA KALIAN!" teriak Haruka yang berusaha untuk naik kembali namun tak bisa...
.
.
.Kedua mata Haruka berkedut dan mulai terbuka lebar, ia segera bangkit dari posisi tiduran
"TIDAK!!" teriak Haruka membuat Aoi segera datang memasuki ruangan tersebut
"Anda sudah sadar!?" tanya Aoi
"Apa.. Apa yang terjadi? Dimana aku?!"
"Ini di kediaman kupu-kupu, dan anda dibawa oleh Ichika setelah disuntik kan serum perubahan" jawab Aoi
"Dimana Imōtoku? Dimana Kairi?" tanya Haruka segera berdiri dari tempat tidur dan mendekati Aoi
"Kairi ya...
...Dia sudah tewas, anda lupa?" ucap Aoi membuat Haruka kembali menangis,, ia benar-benar tak bisa menerima kenyataan bahwa adiknya sudah tewas
"Tidak... Kenapa jadi begini...?" tangis Haruka selama beberapa menit
Setelah 1 menit ia menangisi adiknya, ia berusaha untuk berhenti dan tenang walaupun ia masih tidak rela
"Jadi... Bagaimana dengan hashira lainnya?" tanya Haruka yang sudah tenang
"Mereka semua selamat kecuali Himejima-sama..." jawab Aoi
"Ahh,, begitu ya" lirih Haruka menciptakan keheningan diantara mereka berdua
"Ano... Anda sebenarnya dipanggil dalam pertemuan hashira oleh Oyakata-sama, beliau bilang jika anda sadar harus segera mengabari beliau"
"Pertemuan? Tapi aku kan bukan seorang hashira"
"Itu bukan masalah yang terpenting anda dipanggil, aku akan mengabari Shinobu-sama jika anda sudah sadar" ucap Aoi lalu segera melenggang pergi mencari Shinobu
Beberapa saat kemudian Aoi kembali bersama Shinobu, ia juga membawa sebuah kimono untuk dipakai oleh Haruka
"Haruka-san, pakailah ini dan kita akan pergi ke kediaman Oyakata-sama" ucap Shinobu memberikan sebuah kimono
"Aihh,, baiklah" ucap Haruka
"Bisakah kalian keluar? Aku harus berganti pakaian" ucap Haruka membuat mereka langsung keluar
"Ini dia kediaman Oyakata-sama, ayo masuk" ucap Shinobu mengajak Haruka masuk
Didalam sudah ada para hashira kecuali Kyoujuro, semua mata tertuju pada Haruka yang membuat nya merasa gugup, Haruka pun segera duduk disamping Shinobu
"Terima kasih telah datang terutama Kaneko-san" ucap Kiriya membuat Haruka sedikit kaget
"Hari ini adalah pertemuan pilar terakhir"
"Sanemi, Shinobu, Giyuu, Tengen, Muichiro, Obanai, Mitsuri dan Mirai"
Kalian adalah pilar yang sangat hebat karena mampu bertahan sampai akhir dengan membawa kemenangan"
"Karena iblis telah lenyap, maka dengan ini organisasi pembasmi iblis resmi dibubarkan"
"Dimengerti"
"Dan juga untuk Haruka, kami sangat berterima kasih karena anda telah bekerja keras untuk melindungi semua anggota. Karena bantuan anda, hanya ada sedikit korban yang berjatuhan"
"Saya dengar dari Tamayo-san jika kamu tak pernah memakan manusia dan justru melindungi nya"
"Selama bertahun-tahun kalian mempertaruhkan nyawa kalian..."
"Dan bertarung dengan berani demi keselamatan orang-orang didunia ini..."
"Kami klan Ubuyashiki mengucapkan banyak terima kasih" ucap Kiriya beserta kedua saudarinya bersamaan dan bersujud dihadapan mereka
"Tolong jangan bersujud begitu!"
"Jangan berterima kasih kepada kami!"
"Anda tak seharusnya bersujud dihadapan kami!"
"Tolong angkat kepala anda!"
"Berkat keluarga Ubuyashiki lah organisasi pembasmi iblis ada!"
"Anda sudah melakukan tugas Anda dengan baik, Kiriya-sama. Ayah dan seluruh leluhur Anda pasti bangga" ucap Giyuu yang membuat Kiriya beserta saudarinya menangis haru
"Terima kasih! Ucap Kiriya yang menangis karena terharu dan para hashira lainnya hanya bisa tersenyum tipis
'Yah... Semuanya sudah berakhir'
'Aku juga harus bisa merelakan mereka semua... Jika aku terus bersedih mereka pasti akan mengejekku' batin Haruka terkekeh tipis
'Semuanya telah berakhir'
KAMU SEDANG MEMBACA
Smile For Me~(Kimetsu No Yaiba x OC)
Non-Fiction(微笑み続ける) KANEKO KAIRI (金子海里) Gadis yang terlihat naif tapi itu hanyalah topeng... Dia sebenarnya adalah gadis yang dingin dan pendiam sebelum kepergian kakak nya.. Sifat naif nya tersebut ia tiru dari sifat kakak nya.. Dia adalah gadis yang diberk...