◇Chapter 36◇

77 10 4
                                    

Haruka berusaha menghindari semua tentakel Muzan, ia juga terus mengeluarkan bayangannya untuk melindungi orang-orang yang hampir terbunuh

Ia juga hampir kehabisan energi karena terus menerus menggunakan teknik kekkijutsu miliknya

Sedari tadi Haruka menggunakan kertas segel milik Yushiro yang membuatnya menjadi tak terlihat jadi Muzan tak menyadari keberadaan nya

Ada beberapa hashira yang masih bertarung yaitu Giyuu, Sanemi, Obanai, Gyomei, Mitsuri, Shinobu dan Mirai

Sedangkan Muichiro tak ikut bertarung karena kaki kirinya yang hilang dan juga dirinya yang tak sadarkan diri setelah kehilangan banyak darah.

Sanemi melemparkan beberapa botol berisikan minyak kearah Muzan dan tentakel-tentakel tersebut memecahkan botol-botol yang ada dan Sanemi segera menyalakan korek sehingga tubuh Muzan diselimuti oleh api

Haruka kembali menyerang dan menciptakan bayangan untuk melindungi Mitsuri yang hampir terkena serangan fatal dari Muzan

Dan tak sengaja saat ia berusaha menghindari tentakel Muzan, kertas segel yang berada di kepalanya robek sehingga Haruka dapat terlihat

Seketika Muzan menjadi naik pitam ketika menyadari jika Haruka adalah iblis yang menyelamatkan Tamayo tadinya, Haruka juga berhasil melepaskan kendali dan kutukannya dari Muzan membuat nya semakin murka

"IBLIS PELOLOS SEPERTI MU LEBIH BAIK MATI SAJA!!" geram Muzan dan mencabik tubuh Haruka menjadi 4 bagian

"Bajingan! Akan kupastikan kau akan mati dalam keadaan yang hina!!" ucap Haruka meregenerasi tubuhnya, ia meminum darah yang ia simpan di sakunya sebagai cadangan jika ia kehabisan energi

Tiba-tiba muncul urat-urat aneh dikedua tangannya yang menyebabkan sulitnya untuk beregenerasi, seketika wajah nya berubah menjadi panik

'Aku terkena racun?!' batin Haruka panik dan segera memutuskan kedua lengannya agar racunnya tak menyebar namun terlambat

Racun tersebut sudah menyebar membuat tubuhnya sulit untuk beregenerasi, dan diwaktu yang pas Chachamaru datang dengan membawakan penawar racun dan menyebarkan nya kepada anggota yang terkena racun beserta Haruka

Penawarnya bekerja dan akhirnya ia dapat bergerak leluasa, Haruka segera berdiri dan melihat banyak katana yang tergeletak di tanah

Ia segera mengambil salah satu dan mulai berpikir apakah dia masih bisa melakukan teknik pernapasan

'Apakah aku masih bisa melakukan nya?' batin Haruka bingung dan mencoba mengingat-ingat semua gerakan teknik pernapasan waktu

Namun sudah 7 tahun berlalu sejak terakhir kali ia mempelajari teknik pernapasan, ia hampir melupakan semua teknik pernapasan waktu

'Sialan! Aku hanya ingat teknik terakhir!' batin Haruka kesal

Masih ingat 1 teknik saja itu sudah cukup beruntung daripada tidak sama sekali. Haruka segera memasang kuda-kuda menyerang lalu melesat kearah Muzan

"Teknik pernapasan waktu;aliran terakhir"

"Hitungan mundur:kematian!" ucap Haruka lalu mengayunkan katana tersebut

Muzan semakin murka ketika mengetahui jika ada iblis lain seperti Haruka yang bisa melakukan teknik pernapasan, tentakel nya bergerak kearah Haruka untuk mencabik tubuhnya

'Benar-benar membuat ku kesal! Sama saja dengan Tamayo'

Gerakan tentakel milik Muzan menjadi lebih cepat dan gila, hampir saja Shinobu terbelah jika saja bayangan Haruka tidak menghadang serangan tersebut

Smile For Me~(Kimetsu No Yaiba x OC)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang