◇Chapter 27◇

69 13 5
                                    

BRUK!

Suara tersebut berasal dari pohon yang roboh akibat digunakan Kairi untuk latihan,, atau melampiaskan amarahnya?

Gadis tersebut terus berlatih meskipun hujan turun membasahi seragamnya, ia tak peduli jika dirinya sudah basah kuyup dan tetap berlatih.

Kebencian Kairi terhadap iblis semakin meningkat setelah ia bertemu kakak nya, ingin sekali Kairi membunuh semua iblis yang ia temui

Selama beberapa hari terakhir, Kairi sama sekali tidak ada niatan untuk meniru sifat kakaknya. Ia membiarkan orang-orang melihat bagaimana sifat asli keluarga Kaneko yang ia miliki

"Muzan bajingan... Segera mati sana dan jatuh kedalam neraka..!" Gumam Kairi yang terus mengayunkan katana-nya

Mata Kairi dipenuhi dendam dan kebencian, tentu saja dendam terhadap Muzan, sang raja iblis yang menyebabkan semua kekacauan ini terjadi

BRUK!

Pohon yang digunakan tersebut kembali roboh karena Kairi

Gadis bersurai coklat tersebut berhenti, ia menatap kosong kearah pohon yang roboh akibat ulahnya. Kairi berbalik pergi, ia berjalan dibawah dinginnya air hujan menuju kembali ke kediaman Muichiro.

Sesampainya ia di kediaman sang guru, Kairi segera pergi ke kamar mandi untuk membersihkan dirinya setelah berada di bawah air hujan yang dingin dalam waktu yang lama

Selesai membersihkan diri, Kairi pergi ke kamarnya sendiri untuk tidur karena hari sudah malam. Ketika ia hendak tidur, kepala nya tiba-tiba berdenyut dan terasa begitu sakit.

Ketika kepala nya sakit, ia melihat bayangan masa depan yang sebentar lagi akan terjadi, dan hal yang ia lihat itu bukanlah berita buruk, justru adalah berita baik.

"C-Chichan akan menang melawan iblis bulan atas 5 sendirian?" Gumam Kairi yang memegangi kepalanya yang masih begitu sakit

"Luar biasa!" Ucap Kairi yang antusias

Kairi berhenti sejenak dan memikirkan hal yang tak ia mengerti, bagaimana kemampuan nya bisa meningkat? Bukankah ia hanya bisa melihat masa depan dengan menatap mata seseorang atau menggunakan pernapasan nya?

"Aneh? Bagaimana itu bisa terjadi?" Gumam Kairi heran sendiri

"Itu karena dendam mu yang tumbuh menjadi lebih besar dan kental"

"Hah? Kakek apakah itu kau?" Tanya Kairi yang melihat ke sekitar

"Kau tak akan bisa melihat ku, gadis bodoh!" Ucap Yuihiko

"Berhenti memanggilku bodoh" ketus Kairi

"Sifatmu kembali?" Tanya Yuihiko melihat jika Kairi menunjukkan sifat aslinya

"Sifatku kembali? Kurasa itu adalah sifat burukmu yang kau turunkan ke anak cucumu"

"Jujur saja aku tak mau mengakuinya,tapi aku lebih suka sisi lembut mu itu daripada sifat yang mirip seperti ku"

"Sisi lembut itu hanya tiruan, aku menirunya dari Nee-san..."

"Jadi apa yang kau lakukan disini?" Tanya Kairi malas

"Oke, sekarang aku merasa terganggu dengan sifatku sendiri..." Ucap Yuihiko yang sepertinya menyesal, mengapa ia harus memiliki sifat yang menyebalkan seperti itu, sampai-sampai cucu buyutnya yang manis terlihat lancang dihadapannya

"Baiklah karena kau bertanya, aku disini karena ingin memberi tau mu sesuatu"

"Cepat katakan, jika tidak penting segera pergi jangan ganggu aku" ucap Kairi membuat Yuihiko semakin kesal

Smile For Me~(Kimetsu No Yaiba x OC)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang