◇Chapter 21◇

82 12 3
                                    

.
.
.
.
.

"Inosuke! Zenitsu!" ucap Tanjiro yang panik

Trang! Cring!

"Mau tidak mau kita harus mengubah rencana! Keparat!" umpat Inosuke yang kesal tetapi tetap terus menyerang serangan Daki

"Sulit sekali untuk mendekati si wanita cacing itu!"

"Kita berempat melawan yang ada disini dan serahkan si belalang sembah itu pada si paman" ucap Inosuke sembari menyerang

"Iblis ini lebih lemah daripada yang bersabit, ayo tebas leher iblis ini dulu!" ucap Zenitsu

"Baiklah!" ucap Tanjiro lalu menyuruh Hinatsuru untuk bersembunyi

"Maaf, aku akan membantu Uzui-san" ucap Kairi lalu terjun ke pertempuran Tengen dan Gyuutaro dan berusaha menyelamatkan tangan Tengen dari buntung

"Ahahahaha! Gerakan kalian perlahan-lahan mulai melambat!"

"Siapa yang harus ku bunuh terlebih dahulu?" tanya Daki yang mengejek

Mereka bertiga mulai menerjang kearah Daki dan berusaha mendekatinya untuk bisa memenggal kepalanya, namun Obi-Obi milik Daki terus saja menghalangi mereka berempat.

"Inosuke!" teriak Tanjiro memanggilnya

"Leher iblis ini sulit dipenggal karena saking kendurnya!"

"Kita harus menebasnya dengan cepat atau menebasnya dari 2 arah atau lebih!" ucap Tanjiro

"Kurasa begitu, akan kulakukan!" ucap Inosuke

Inosuke mulai menerjang Daki dan menangkis dan menghindari seluruh serangan nya. Ia juga dibantu oleh Tanjiro dan Zenitsu agar ia bisa mendekati Daki dengan mudah.

Mereka berdua terus bekerjasama untuk melindungi Inosuke dari serangan Daki. Dan ketika Inosuke sudah cukup dekat dengan Daki, ia segera meletakkan kedua ninchirin nya di leher Daki dan memotong nya layaknya menggunakan gergaji.

Dan benar saja, kepala Daki terputus dari lehernya setelah usaha Inosuke untuk memotong nya. Setelah terpenggal, Inosuke segera membawa kepala Daki untuk menjauh dan berencana untuk membawa nya berputar-putar agar ia tak bisa menyambung kembali sampai kepala Gyuutaro terpenggal.

Namun ya, Gyuutaro datang dan menusuk Inosuke dari belakang dengan sabitnya dan mengambil kepala Daki.

"Inosuke!" teriak Tanjiro panik melihat nya ditusuk oleh Gyuutaro

Tanjiro pun berusaha mencari dimana keberadaan Tengen dan Kairi dan justru yang ia temukan adalah Tengen dan Kairi dalam keadaan tak berdaya. Tapi untung nya Tengen gak jadi buntung karena bantuan Kairi.

"Tanjiro, awas!" ucap Zenitsu dan mendorong Tanjiro dari serangan besar yang dikeluarkan oleh Daki

Oke, ini saatnya kita balik lagi ke MC di buku ini.

Darah mengalir dari perut dan kepala Kairi, ia pingsan karena terdorong begitu kuat kearah dinding sehingga membuat dinding itu hancur karena benturan kuat yang terjadi.

Alam bawah sadar Kairi

'Tubuhku terasa begitu sakit...' pikir Kairi yang sedang berada dalam kegelapan

"Hoi, bocah" panggil seorang pria dengan nada dingin dan ketus yang seperti suara orang sebelumnya yang membantunya untuk melihat masa depan

Kairi pun langsung berbalik dan melihat seorang pria dengan surai coklat panjang di kuncir dan bermanik ungu. Yah,,, bisa dibilang dia mirip seperti Kairi tapi versi laki-laki.

Smile For Me~(Kimetsu No Yaiba x OC)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang