"hidup bersama Zhong chenle
Masa Depan terjamin"
~author~
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.Sudah satu Minggu Karina di rawat akhirnya ia di perbolehkan pulang, sesampainya di pesantren banyak pasang mata yang menatapnya.
"Gus apa lagi ada tamu?"tanya Karina sebab ia melihat ada mobil yang terparkir didepan ndalem
"Saya juga gk tau, yaudah ayok masuk aja"
Saat mereka masuk dan ternyata benar di sana sudah ada Abi umi dan juga jeana, dan apa ini Moana? Kenapa dia ada di ndalem dan juga siapa sepasang suami istri itu apakah mereka orang tua nya Moana
"Assalamualaikum"
"Waalaikumsalam"
"Ya Allah Karina kamu kemana aja nak?"tanya umi
"Ceritanya panjang mi, terus ini ada apa umi?"
"Kalian duduk dulu"Karina dan Gus Azzam pun duduk di sebelah jeana
"Na ini si Moana ngapain"bisik Karina ke jeana
Belum sempat menjawab umi udah lebih dulu bersuara
"Nak mereka ini orang tuanya Moana mereka juga nyariin kamu?"
Gk sengaja tatapan Karina dan orang tuanya Moana bertemu betapa terkejutnya Karina saat mengetahui siapa orang yang mencarinya adalah orang yang selama ini Karina cari.
"Oh hai pembunuh"sapa Karian ke pada kedua paruh baya itu
Mendengar itu semua orang pun terkejut
"Karina gk boleh gitu gk sopan"tegur Gus Azzam
"Jaga bicaramu Karina jangan sembarang kamu mengatai orang tua saya pembunuh"ucap moana yang enggak terima kalo orang tua nya di bilang pembunuh
"Rin mereka"
"Ya bener jeana dia orangnya"
"Sudah sudah jadi kedatangan kalian mau apa"
"Saya mau minta pertanggung jawabannya Karina karena ia sudah membuat anak saya babak belur"
Melihat itu mereka semua langsung menatap Karina, namun yang ditatap bukannya takut justru ia malah tersenyum lebar
"Baik kalian mau pertanggung jawaban apa dari saya"
"Kalo itu kami serahkan ke Moana"
"Jadi anda mau apa dari saya?"
"Cih sombong banget"
"So"
"Saya mau kamu harus mengijinkan saya untuk menikah dengan Gus Azzam"mendengar itu sungguh betapa terkejutnya mereka
"Loh apaan sih gk ada ya, saya gk Sudi Abang saya menikah dengan seorang anak pembunuh"ujar Jeana yang gk terima, apa ini pertanggung jawaban macam apa ini.
"Rin pliss jangan di ijinin"
"Kalo kamu gk ngijinin saya bisa aja melaporkan ke polisi kalo kamu telah mencoba membunuh saya"dengan bangga nya Moana mengucapkan kalimat itu
"Kau mau suami saya? Boleh boleh aja sih"
Mendengar jawaban Karina membuat Gus Azzam terkejut begitupun dengan jeana umi dan Abi