BAB 12🥀

95 8 0
                                    

"Jika matahari mengalah demi bulan maka aku akan mengalah demi orang yang kamu suka"
.
.
.
.
.
.
.

Karina pun langsung pergi menuju kamarnya dan Gus Azzam

Tok

Tok

Tok

Tok

"Assalamualaikum Gus"Karina masuk dan tidak ada Gus Azzam di sana tapi ia melihat ada orang di balkon kamarnya ia pun langsung menghampirinya.

"Assalamualaikum Gus Azzam"

"Waalaikumsalam kenapa?"tanya Gus Azzam

"Gus Azzam yang kenapa"

"Emangnya saya kenapa?"

"Gus Azzam marah ya sama Karin, karena Karin pergi ke bar?"

"Padahal kan Karin cuma numpang tidur doang toh bar itu milik winter kok, ada kamar yang khusus gk boleh ada yang pakek kamar itu"

"Maafin Karin ya Gus"

Mendengar ocehan Karina membuat Gus Azzam terkekeh kecil dan entah kenapa tiba tiba tangannya terulur menarik pinggang ramping Karina hingga membuatnya jatuh di atas pangkuannya.

"Heh apa ini, ya Allah bunda tolong anakmu ini Bun, dasar jantung murahan baru di giniin aja udah gk karuan"batin Karina

"Udah ngomong nya hm?"

"Apaan sih Gus, Gus Azzam jangan marah dong ya"

"Kata siapa saya marah hm?"

"Terus tadi kenapa langsung pergi?"

"Saya gk marah sama kamu rin"

"Beneran gk marah sama aku?"

"Enggak sayang"

Deg

"What apa tadi, sayang gk salah dengar nih kuping gw"

"Karina hey kenapa kok diem"

"Hah, oh gakpapa kok"

"Yakin hm?''

"Iya mas Azzam"

Mendengar panggilan itu membuat Gus Azzam mematung namun tak lama ia pun tersenyum dan melihat ke arah istrinya itu.

"Apa tadi kamu manggil saya apa"

"Hah gk ada kok"

"Aduh ini mulut gk bisa di filter apa"

"Gk tadi kamu bilang apa coba ulangi lagi"

"Gak ada Gus, udah lah Karin mau keluar assalamualaikum"

"Saya tadi gk salah dengar kan Karina manggil saya mas?"

•••

"Assalamualaikum"

"Waalaikumsalam"

AZZARINA (Hiatus)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang