••••
Pagi hari masih di kediaman Tante Shofi, kini masih bersantai di depan tv sambil mengobrol dan bercanda gurau tapi tidak dengan Karina dan winter yang hanya diam dan duduk nya pun berjauhan dengan yang lain.
Jeana yang menyadari perubahan sifat keduanya pun gk heran lagi
"Gab bagi Napa sih pelit Amat sih jadi orang"kini Gaby Dan nindi masih berebutan makanan padahal di meja masih ada yang lain
"Apaan kagak mau lah, itu sih di meja aja masih banyak kok"
"Tapi yang itu cuma satu ege, bagi Napa sih"
"Gk mau, siapa cepat dia dapat"ejek Gaby
"Kampret Lo ya"
"Biarin wleee"ucap Gaby sambil menjulurkan lidahnya
"Heh udah kalian ini kok, gk bisa apa sehari aja gk berantem"lerai mami Abel
"Nindi duluan tuh mih"
"Ya makanya bagi"
"Udah kalian itu sama aja, sehari gk berantem apa gak bisa hah, tuh kaya Karina sama winter adem ayem gk berisik kayak kalian"kata mommy bila sambil nunjuk kearah tempat duduk Karina
"Itu beda lagi mom"
"Apanya yang beda hah"
"Ya intinya beda, beda nama beda ortu, beda muka sama beda sifat jadi jangan disamain iya gk gab"
"Betul itu betul"
"Terserah kalian dah"
•••
"Gimana?"tanya Karina kepada winter yang duduk di sebelahnya
"Celsi bakal kesini buat kasih tau, katanya sih dia udah dekat mungkin bentar lagi sampai"jelas winter
"Oh"
Setelah itu tidak ada pembicaraan lagi di antara mereka.
"Oi itu yg disana diem diem Bae ngopi ngapa ngopi"ucap Gaby
"Berisik!!"balas kedua
"Nah kan, Lo sih marah kan merekanya"
"Ya kan gw mencoba buat mencairkan suasana"
Nindi hanya memutar bola matanya itu, tiba tiba ada suara yang gk asing lagi
"ASSALAMUALAIKUM, CELSI IS BACK"
"Wih rame ternyata ya, halo bucan"ucap Celsi menghampiri bunda aliza (bucan: bunda cantik)
"Loh nak kamu kesini sama siapa?"tanya bunda Aliza
"Sendiri aja Bun"
"Lo mau ngapain kesini?"tanya nindi
"Kepo Lo kayak dora"
"Ngeselin Lo"
"Bodo amat"
"CELSI BURUAN KESINI"teriak winter
"Oh iya iya, sabar Napa sih marah marah Mulu"jawab Celsi sambil berjalan ke arah nya, sampai ia langsung duduk dan mengeluarkan laptopnya yang di bawa itu