Happy reading guys
•
•
•
•
•"Rin Lo sibuk ngapain sih?"tanya jeana yang dari tadi hanya diam
"Sibuk ngeliatin ayang"
"Idih ayang ayang kayak mereka tau Lo hidup aja"sarkas Nathan
"Lo kenapa sih bang sirik aja, dan sorry nih ya mereka tau kali gw hidup"
"Iya lah tuh, dasar tukang halu"setelah mengatakan itu Nathan pun berlalu pergi ke kamarnya
"Dih kembaran Lo aneh bang"ucap Karina
"Abang Lo itu"balas mahen
Mahen dan Nathan itu kembar tidak identik mereka juga hanya beda beberapa jam doang
Karina kini justru bersandar di pundaknya Azzam dan masih sibuk dengan scroll tiktoknya, yang lain sibuk ngobrol ditengah obrolan itu Vernon dan Xavier datang dari arah luar dan ikut bergabung
"Abang dari mana?"tanya Karina namun tidak mengalihkan pandangannya dari layar ponsel
"Urus sesuatu tadi, adek udah baikan?"tanya Xavier
"Lumayan, yaudah ya Karin mau ke kamar dulu bye semua"Karina beranjak dari tempatnya dan pergi ke kamarnya namun tetap saja fokus dia hanya pada ponselnya
"Astaga Karina fokus banget sama ponselnya"ucap mahen melihat Karina sudah menaiki tangga menuju lantai dua dimana kamar dia berada
"Adek mu itu bang,"ucap sang bunda
"Oh iya kalian jadi pulang besok pagi?"tanya ayah kepada kyai Syakir
"Iya jadi kita berdua saja jeana juga gk ikut bareng katanya ada kepentingan, gk tau kalo Azzam sama Karina gimana"jelas kyai Syakir
"Kalo kamu nak mau ikut pulang sama Abi mu atau nanti?"tanya ayah
"Kalo Azzam kayaknya nanti yah, Azzam juga belum bilang sama Karina nya"
"Oalah yaudah, oh ya kak kalian bakal pulang jam berapa?"tanya bunda
"Mungkin habis sholat subuh kita langsung pulang karena harus mengurus masalah kemarin juga sih"jawab umi
"Yaudah lebih baik kita semua istirahat aja ini juga udah malem"ucap ayah dan kini semuanya pun kembali kekamar masing masing
•••
Saat Gus azzam membuka pintu kamar dia melihat kalo istrinya sedang asyik membaca novel sehingga salamnya pun tidak di jawab olehnya, Gus azzam langsung masuk ke kamar mandi untuk sekedar mengganti pakaiannya dengan pakaian santai setelah selesai ia keluar dari kamar mandi dan menghampiri Karina yang kini sudah di ranjang ia pun duduk di samping Karina namun Karina tidak merasa terganggu
"Sibuk banget sama novelnya"Karina mendengar itu langsung menoleh
"Astaghfirullah Gus bikin kaget aja"ucap Karina, saat menoleh ia langsung berhadapan dengan wajahnya Gus azzam
"Kamu terlalu fokus sampai saya panggil pun gk dengar"
"Oh iya kah maaf ya Gus soalnya ini ceritanya bagus banget"
Gus azzam tersenyum dan mengusap kepala Karina, ia duduk di samping Karina dan meluruskan kakinya Gus azzam mulai membuka benda pipih nya itu
Karina yang melihat itu pun langsung tiduran di paha Gus azzam dan membaca novelnya lagi, Gus azzam sempat terkejut namun gk sampai ngusir Karina ia justru mengelus Surai rambut Karina sambil memainkan benda pipih nya itu