BAB 18 🥀

72 6 0
                                    

••••

Kini Karina dan winter udah duduk dengan tenang, dengan Karina yang bersender di bahu Azzam dan juga tangannya yang di usap lembut olehnya

"Abang kok bisa di sini?"tanya jeana

"APA ABANG, JADI DIA ITU ABANG LO"teriak semua anggota yang di sana

"Ngegas amat sih bang, santai kali aja"ucap Celsi

"Santai aja kali!!"tekan nindi

"Dih ssc kali"

"Apaan lagi"

"Suka suka Celsi"

"Na"panggil Faiz

"Apaan?"

"Dia Abang Lo"

"Iya dia Abang gw sekaligus suaminya Karina"

"ANJNG"

"Rin bener yang dibilang jeana?"

"Hmm"

"Potek sudah hati Abang dek"ucap Sadam dramatis

"Najis bego, Lo kalo mau sama Karina itu harus kaya bias nya tuh"ujar Celsi sambil mendorong kepala Sadam menggunakan jari telunjuknya

"Lah dia emang kaya bias nya?"

"Lah Lo buta apa gimana anjr, Lo gak gak liat kalo wajahnya mirip sama jaemin nct?"

Mendengar itu Sadam pun memperhatikan wajah Azzam dan ya dia menyadari kalau wajahnya mirip dengan jaemin nct

"Lah iya bener kata Lo cel"

"Diem, gimana Bim udah ketemu?"tanya Karina

"Udah, Daren sekarang berada di dekat dengan hutan ini lebih tepatnya di hutan yang terlarang"

"Gw harus kesana sekarang"ujar winter hendak berdiri tapi suara Bima memberhentikannya

"Jangan dia udah nyiapin bom yang bakal meledak kalo Lo ataupun Karina ada disana"

"Maksud Lo?"

"Daren udah nyiapin bom, dan bom itu bakal meledak kalo kalian berdua ada di sana"

"Jadi bom itu cuma bisa meledak Karina sama winter disana gitu maksud Lo Bim?"

"Iya"

"Terus gw harus gimana gw gk mau kehilangan bang Luke, udah cukup dia buat gw kehilangan sosok arselio sekarang jangan lagi"ucap Karina lirih sambil mengacak rambutnya, frustasi itulah kata yang menggambarkan sosok seorang Karina dan winter sekarang

"Kalian berdua tenang aja gw udah kirim hewan peliharaan kita kesana sama Senda, mungkin sekarang mereka sedang memakan habis anggotanya Daren"

"Lo kirim berapa Bim?"tanya Gaby

"Ada sekitar 50 ekor gw kirim"

"What, Lo kirim apaan singa?"

"Bukan gw kirim serigala kesana"

"Wah bagus tuh, kebetulan mereka semua belum pada makan, eh tapi dia gk makan bang Luke kan?"tanya nindi

"Kagak lah kan bang Luke yang ngerawat mereka gimana sih"

"Ya kan barang kali aja gitu"

••••

Kini mereka semua sedang menunggu Luke kembali karena Bima dapet kabar dari Senda kalo Luke berhasil diselamatkan, dan sekarang lagi perjalanan menuju ke markas.

"Mau kemana win?"tanya jeana

"Kamar mandi"jawab winter sambil berjalan menuju kamar mandi yang ada di dekat dapur

"Weh itu bang Luke sama senda bukan sih?"tanya juna

"Lah iya itu mereka"

Karina pun langsung berdiri setelah mendengar obrolan Juna sama Faiz, dan bener saja gk lama datanglah orang yang ia tunggu tunggu.

Karina langsung lari dan menubruk dada bidang milik Luke, hingga membuat Luke sedikit mundur untung tidak jatuh

"Hiks jangan tinggalin karin"

"Astaga, kenapa nangis hm, kan gw udah disini"ucap luke sambil mengusap lembut rambut Karina

"Hiks jangan tinggalin karin lagi"ucap Karina sambil nangis

"Sttt udah kan sekarang gw udah disini stop jangan nangis lagi, jelek nanti "Luke sambil menghapus air mata Karina dan mencoba menenangkannya, akhirnya Karina sedikit lebih tenang dan duduk kembali di samping Azzam. Dan Luke duduk di sebelah Karina yang tadinya tempatnya winter

"ABANG"teriak itu berasal dari winter yang kini tengah berdiri di pintu dapur

"Oh hai sini"ucap luke sambil merentangkan tangannya, winter pun berlari dan langsung duduk dipangkuannya sambil menyembunyikan wajahnya di cekuk lehernya, Luke merasakan kalau lehernya itu basah bisa dia tebak kalau gadis yang sedang duduk dipangkuannya itu sedang menangis

"Loh kok nangis sih kenapa hmm?"

"I miss you, Don't ever leave me again" ucap winter

"Hahaha so cute"Luke terkekeh karenanya

"I will not leave you both"ucap luke sambil mengelus Karina yang berada di sampingnya

"Udah stop jangan nangis lagi gw gk suka liat kalian nangis"

"Btw ini markas kenapa berantakan gini dan mereka berdua kenapa bis di sini?"tanya Luke sambil nunjuk Azzam dan Reyhan

"Jadi gini markas berantakan karena adek Lo ngamuk saat tau kalau Lo di culik bang"jelas Celsi

"Nah kalau mereka berdua itu suami, sama tunangannya adek Lo bang"

"What, omg adek gw dua duanya udah ada pawangnya"

"Mereka mah emang dari dulu udah ada pawangnya kali"ujar Faiz

"Nah bener tuh kata Faiz"

"Iya sih, btw siapa yang udah menikah"

"Karina, dan itu suaminya bang Azzam yang duduk di sebelahnya"jawab jeana

"Hah, apa dia Abang Lo?"

"Hemm"

"Tunggu muka kalian berdua kaya gk asing"

"Emang gk asing lagi, mereka kan ketua dan wakilnya lion king"

"Wah wah, akhirnya beban gw bisa ringan sekarang"ucap luke

"Tapi gw cuma mau ingetin ke kalian berdua, kalo Karina sama winter itu memiliki kepribadian yang sama"

"Kepribadian yang sama maksudnya gimana?"tanya Reyhan

"Iya mereka kalo udah nyaman sama seseorang mereka akan percaya kalian, tapi kalo kalian kecewain nya mereka gk bakal percaya lagi dan sifatnya bakal berubah saat kalian ketemu mereka untuk pertama kalinya. Jadi gw harap kalian gk kecewain mereka"jelas Luke

"Dan satu lagi, mereka itu keras kepala gk suka dibentak, jadi kalo mereka salah tolong kasih taunya jangan pakek kekerasan ya"

"Insyaallah saya tidak akan kecewain Karina"ucap Azzam

"Gw gk bisa janji tapi gw bakal buktiin ke Lo kalo gw gk akan kasar ke winter"ucap Reyhan

"Ok gw pegang ucapan kalian"

••••

Gimana part ini seru atau enggak oh ya jangan lupa komen sama vote ya see you again

Minggu, 24 Desember 2023

AZZARINA (Hiatus)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang