Happy reading
•
•
•
•Kini jam menunjukkan pukul 3 malam Karina terbangun karena merasakan nyeri kembali di area perutnya saat ia menoleh kesamping sudah tidak ada lagi Gus azzam namun saat Karina duduk ia baru melihat kalo Gus azzam sedang melaksanakan sholat tahajud.
Karina terus memandangi Gus azzam, tak berselang lama Gus azzam pun selesai sholat dan berdoa, ia segera menghampiri Karina yang dari tadi memperhatikannya dengan satu berada di perutnya
"Kenapa hm?"tanya Gus azzam sambil merapihkan rambut Karina yang berantakan itu
Karina hanya membalas dengan gelengan saja dan menyenderkan kepalanya ke dada bidang milik Gus azzam yang kebetulan berdiri di sampingnya
Gus azzam mengelus rambut Karina dengan lembut sesekali mencium pucuk kepala Karina.
"Perut kamu sakit?"tanya Gus azzam sekali lagi
Karina mengangguk ia menggeser duduknya dan menyuruh Gus azzam untuk duduk di sebelahnya, Gus azzam menurut ia pun duduk di sebelah Karina.
Karina menyenderkan kepalanya di bahu Gus azzam dengan Gus azzam yang mengelus rambutnya dengan lembut.
"Kamu masih datang bulan?"tanya Gus azzam
"Iya"Jawabnya sambil memeluk Gus azzam dari samping
Gus azzam membalas pelukannya dan satu tangannya mengelus pipi Karina lembut
Cukup lama mereka berada di posisi ini dengan Gus azzam yang mengelus pipinya dengan lembut dan Karina yang gak bisa kembali tidur, hingga adzan subuh berkumandang.
Akhirnya mau gak mau Karina harus melepaskan pelukannya karena Gus azzam akan pergi ke masjid yang gk jauh dari rumah ayahnya.
"Saya mau ke masjid dulu ya kamu kalo mau tidur lagi gk papa"ucap Gus azzam sambil mengusap kepala Karina pelan dan berlalu pergi
Karina hanya mengangguk karena sebenarnya perutnya kembali sakit dan ia juga gk bisa tidur lagi, akhirnya ia memutuskan untuk nonton TV saja walaupun kalau subuh subuh gini acara TV gk ada yang di sukainya.
"Huh sakit banget perut gw"ucap Karina sesekali meremas perutnya karena sakit
"Astaga nih perut gk bisa di ajak kompromi apa sakit banget gila"
Karina fokus menonton tv sesekali ia merintih kesakitan, hingga tanpa sadar Gus azzam ternyata sudah berada di ambang pintu
"Assalamualaikum"
Karina kearah suara itu berasal saat ia melihat ke arah pintu sudah ada Gus azzam yang berjalan mendekat.
"Waalaikumsalam"jawab Karina
"Masih sakit perutnya?"
"Heumm"Karina mengangguk
"Kamu istirahat aja saya mau kebawah umi sama Abi udah mau pulang katanya"
"Umi sama Abi mau pulang Sekarang?"tanya Karina
"Iya, Abi juga harus ngurus pesantren kasihan juga kang aji kalo disuruh jaga pesantren terlalu lama"jelas Gus azzam
"Aku ikut ya kebawah"
"Perut kamu udah mendingan, kalau belum gk usah aja ya kamu istirahat aja"
"Ih gakpapa Gus aku mau kebawah juga"
"Yaudah kalo gitu Ayok"Gus azzam mengulurkan tangannya, Karina pun menerima uluran tangan Gus azzam dan mereka ke bawah dengan saling bergandengan tangan