Happy reading ♡
Kini selama diperjalanan hanya ada keheningan azzam yang fokus nyetir Karina yang udah mulai ngantuk, Azzam yang menyadari kalo istrinya itu sudah gak bisa menahan kantuk nya pun menoleh
"Tidur aja Rin kalo udah ngantuk ini masih agak lama nyampenya nanti kalo udah sampai saya bangunin"ujar azzam dengan sebelah tangan memegang setir dan yang satunya mengelus lembut kepala karina
Hingga tak berselang lama terdengar dengkuran halus dari Karina dan bener saja Karina sudah terlelap dengan posisi kepala yang menyender kearah pintu dengan tangan yang memeluk lututnya
Azzam mengehentikan mobilnya dipinggir jalan ia memandang wajar Karina yang udah terlelap, ia juga mengambil jaket dibelakang yang masih rapih guna menjadi bantalan untuk Karina ia menaruh jaket itu disamping kelapa Karina dirasa udah pas azzam segera melanjutkan perjalanannya yang masih lama
Jam udah menunjuk pukul satu dini hari dan mobil yang dikendarai azzam baru sampai diarea pesantren lebih tepatnya di depan ndalem, area sekitar terlihat sepi mungkin semua santri sudah pada tidur
Azzam bergegas turun dan langsung menuju ndalem dan mengetuk pintunya
Tok tok tok
"Assalamualaikum"salam azzam yang langsung mendapatkan balasan dari dalam
"Waalaikumsalam"balas umi seraya membuka pintu, karena tadi sebelum azzam jalan ia sudah mengabari uminya dan waktu hampir sampai juga ia mengabari uminya lagi
Azzam yang melihat uminya langsung menyalim tangannya, "istri mu dimana Gus gak ikut pulang?"tanya umi
"Karina masih dimobil mi dia udah tidur jadi azzam sengaja gk bangunin kasian"
"Oh yasudah sana bawa istrimu ke kamar biar bisa istirahat pasti tidur dimobil itu gk nyaman"
Azzam pergi menuju mobil dan membuka pintu mobil dengan perlahan takut nanti mengagetkan Karina, ia dengan hati hati mengangkat Karina dan membawanya ala bridal style menuju ndalem
"Sana bawa istrimu ke kamar"ujar umi
"Baik umi"azzam segera membawa Karina ke kamarnya dan umi yang langsung menutup pintu gak lupa juga untuk menguncinya kembali
Dikamar azzam meletakkan Karina dengan perlahan agar tidak membangunkannya, ia pun ikut berbaring disebelah Karina karena hari yang masih malam
••••
Malam sudah berganti menjadi pagi dan kini Karina tengah berada di dalam kamar setelah tadi sarapan bersama.
Karina mengarahkan tatapan kearah pintu dan ia juga melihat Ika ada orang yang perlahan membuka pintu
"Karina"panggil orang itu dan ternyata orang itu adalah Azzam
"Kenapa mas?"
"Kamu siap siap ya sebentar lagi kita mau ke lapangan buat ngasih tau semua"ujar azzam yang kini berada tepat dihadapan karina
"Kenapa harus sekarang"
"Rin liat saya"suruh azzam dan langsung diiyakan oleh Karina
"Semuanya udah terlanjur tau rin kalau kita gk ngasih tau yang sebenarnya bisa jadi nanti timbul fitnah, saya juga gk mau kejadian waktu itu sampe ke ulang lagi, saya gk mau kamu terluka."Karina hanya diam
"Jadi lebih baik kita kasih tau semuanya ya"bujuk azzam
Karina menghela nafas sebelum membalas ucapan suaminya, "yaudah tapi jangan sampai orang orang luar pesantren tau"