25.hilangnya hama

987 57 6
                                    

Bella mengendarai mobilnya untuk pulang kerumah, dia baru saja pulang dari kantor papanya. Untuk mengurus perusahaan sehingga dia pulang jam 11 malam.

Bela tak merasa curiga sama sekali bahwa ada yang mengikutinya. Tiba-tiba ban mobil bela kempes. Dia pun turun untuk memeriksa, dia lihat ban mobil depannya dua-duanya kempes, otomatis dia tidak bisa pulang.

Bela yang merasa tidak aman berada diluar pun masuk kedalam mobil, dia akan menelvon papanya didalam mobil.

Sedangkan diseberang sana..

"1"

"2"

"3"

"Duarr"

Seketika mobil bela, dengan bela yang ada didalamnya meledak. Setelah mobil itu meledak sosok itu tersenyum.

"Akan ada sosok yang datang diantara kami, jadi kau tidak boleh menganggu kami" Gumam pria itu bersenyum smirk.

                               ...

Pagi ini Kabar kematian bella sampai ditelinga Abraham dan Arsen. Arsen bernafas lega di hadapan Abraham.

"Kau bahagia dia meninggal son" Ucap Abraham, dia mengatakan itu karena melihat putranya bernafas lega mendengar kabar itu.

"Tentu" Jawab Arsen.

"Kau bahagia, karena ingin bersama istri tercintamu itu" Abraham terkekeh sendiri.

"Dia sedang hamil" Ucap Arsen, sebenarnya dia tidak ingin ingin memberitahu Abraham. Tapi setelah dipikir-pikir dia memutuskan untuk memberitahu Abraham, nantinya juga Abraham akan mengetahuinya jadi untuk apa dia menyembunyikan itu.

"Apaa" Teriak Abraham, dia kaget mendengar apa yang dikatakan Arsen barusan.

"Maaf aku tidak bisa menahannya" Ucap Arsen, dia seperti merasa bersalah dengan papanya.

"Aku akan mendapatkan 3 cucu sekaligus dalam tahun ini, sulit dipercaya" Batin Abraham.

"Hm" Abraham berdekhem. Meski dia begitu marah pada Arsen, namun dia tidak bisa menolak bahwa ada perasaan bahagia di hatinya, mendengar Arsen akan menjadi orang tua.

"Arsen minta sama papah, tinggalin istri papah itu" Pinta Arsen, tiba-tiba pembicaraan itu memgarah kesana.

"Kau masih belum bisa menerima semuanya son" Ucap Abraham, dia sangat tau bahwa sampai kapanpun, tidak ada yang bisa menggantikan posisi istri pertamanya itu.

"Dia baik son, bahkan dia selalu merawat papa. Dia tau bahwa papa masih mencintai mamamu, tapi dia tetep selalu di samping papah" Jelas Abraham.

"Kalau memang kemauan papa, lanjutkan saja" Pada dasarnya Arsen sadar dia tidak boleh egois, papanya butuh seseorang untuk berada di sampingnya. Pasti papanya itu merasa kesepian dirumah sendirian.

"Papa bakal izinin kamu menjaganya selama hamil, tapi setelah itu ingat tujuan awal kita" Tegas Abraham dengan serius. Sedangkan Arsen hanya menganggukkan kepalanya.

Kemudian Abraham meninggalkan Arsen diruang pribadinya itu.

                                ...

Setelah berbicara dengan Abraham Arsen pergi kekamar nya untuk menemui Lia. Dia masuk kedalam kamarnya lalu mendapati Lia yang tengah memjamkan matanya itu.

Arsen mendekat kearah ranjang, lalu duduk disamping Lia.

"Apakah aku akan memisahkan seorang ibu dari anaknya, lalu anakku akan bernasib sepertiku tidak mendapatkan kasih sayang seorang ibu" Arsen pusing sendiri memikirkan itu.

ARSENIO [KEPERGIANNYA]✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang