kenapa harus di tutupi

Part 5

Warning typo ya, typo kasih tahu ya... 😋😋😋

Happy reading

.....................

"Dipojok kiri"

"Boleh, yuk kesana"

.....................

"Io, tunggu dulu"

"Apa?"

"Itu bukannya Nesha ya?"

"Lu tau dari mana Alex kalau itu Nesha, sedangkan lu dari tadi gak liat dia dan lu cuma nebak dari belakang kalau itu Nesha"

"Ya tahu lah, lu ambil posisi disebelah Riska gue sebelah Nesha ya"

"Gak ah...entar lu salah orang lagi"

"Gak akan salah orang, percaya sama gue"

"Beneran nih"

"Ia, lu percaya aja napa"

"Oke deh"

Alex dan Dio mendekat dan mengambil posisi sesuai perintah Alex tadi, tapi Dio tak mau menyapa terlebih dahulu karena Dio takut salah orang.

"Hai" sapa Alex saat posisi mereka sejajar

"Hai juga" Nesha langsung menjawab sapaan Alex

"Kaki kamu masih sakit gak?"

"Masih"

"Makin sakit atau berkurang?"

"Makin sakit"

"Ketenda kesehatan yuk"

"Gak mau"

"Yaudah kalau kamu gak mau aku gak maksa"

"Oke"

Riska dan Dio asik dengan pembicaraan mereka, tanpa mereka ketahui apa yang sedang dibicarakan oleh Nesha dan Alex.

"Alex"

"Hmmm, kenapa?" Alex langsung melihat kearah Nesha karena Nesha memanggilnya seperti orang sedang menahan rasa sakit

"Kaki aku makin sakit ni"

"Ketenda kesehatan ya, aku anterin kamu"

"Gak mau"

"Mau Riska yang anterin kamu, aku panggilin Riska ya"

"Jangan jangan"

"Kenapa?"

"Riska orangnya panikan, jangan kasih tahu Riska"

"Oke, kalau begitu aku kasih tahu Dio ya..."

"Ia, tapi jangan kasih tahu Riska"

"Ia"

Alex hanya memberi kode ke Dio dan kode itu sudah dimengerti oleh Dio. Kode itu hanya di mengerti oleh mereka berdua. Nesha sudah tidak bisa menahan rasa nyeri di kakinya, Alex yang hanya melihat ekspresi Nesha pun, sudah paham kalau rasa nyeri di kakinya semakin menjadi.

"Nes, lu gak apa-apa kan?" wajah riska yang mulai terlihat khawatir

"Gak kok, aku cuma ngatuk aja"

"Beneran Nesha"

"Ia beneran"

"Oke" Riska kembali fokus melihat penayangan film documenter

"Makin sakit kakinya?"