kenapa harus di tutupi

Part 15

Warning typo ya, typo kasih tahu ya... 😋😋😋

Happy reading

.....................

"Udah ahhh mending kita masuk aja"

"Oma aku gak makan orang kok masih makan nasi kayak kita"

.....................

"Nanti kalau oma kamu gak suka sama aku gimana?"

"Udah kamu tenang aja, mending kita keluar sekarang" (keluar mobil)

"Alex"

"Apa lagi"

"Maaf... kalau aku bikin kamu kesel, aku gak banyak tanya lagi"

"Nes, maafin aku. Kamu mau nanya apa?"

"Gak jadi"

"Jangan ngambek dong, aku minta maaf sama kamu"

Nesha hanya memberi sebuah senyuman

"Nes jangan ngambek dong, oke sekarang kamu mau nanya apa?"

"Aku cuma mau bilang aku gak bisa bahasa inggris"

"Hahaha" (Alex tertawa puas menertawai Nesha)

"Ihhh kok diketawain sih"

"Maaf maaf, kamu tenang aja disini semuanya bisa dan ngerti bahasa Indonesia"

"Serius kamu?"

"Iya, buktinya aku langsung lancarkan ngobrol sama kamu"

"Iya juga ya..., okelah kalau begitu"

Saat masuk kerumah Nesha disambut oleh pelayan dan meilhat kondisi rumah yang sangat sepi, Nesha percaya kalau oma tidak ada dirumah. Nesha diantar menuju kamar tamu yang sudah dipersiapkan dan sangat kebetulan kamar Nesha bersebelahan dengan kamar Alex. Entah kenapa dari tadi Nesha selalu mendapat bayangan tentang rumah ini dan itu membuat kepala Nesha sangat sakit, tapi karena rasa penasaran yang tinggi rasa sakit kepala Nesha iya lupakan dan mencari tahu tentang rumah ini. Tanpa sepengetahuan Alex ternyata Nesha telah tergabung dalam sebuah tim mafia dan Nesha sekarang menjadi salah satu anggota tim yang paling muda diatara temannya tapi kempuannya tidak bisa diragukan lagi, sudah banyak kasus besar yang ia selesaikan. Rasa penasaran yang sangat tinggi membuat Nesha mengelilingi kamarnya dan Nesha menemukan sebuah tempat rahasia. Ruangan yang sangat gelap karena ruangan yang sangat gelap Nesha mengurungkan niatnya untuk masuk ke ruangan itu. Tapi Nesha sangat tertarik dengan ruangan itu tetapi iya juga takut dengan kegelapan dan juga takut kalau tiba-tiba Alex mencarinya.

"Nesha"

"Iya Lex, kenapa?"

"Buka dong pintunya, masa kita ngobrol kayak gini"

"Oh iya, aku lupa"

Nesha membuka pintu kamarnya.

"Kenapa Lex?"

"Turun yuk"

"Oke"

Alex turun bersama Nesha menuruni tangga

"Alex sayang"

"Iya oma"

"Kamu sama siapa?"

"Ohhh, ini kenalin dia temen aku oma, namanya Nesha"

"Ohhh, hallo sayang selamat datang di rumah oma, kamu pasti orang yang terpilih kalau kamu bisa sampai sini"

"Nesha masih menunduk karena masih takut untuk menetap oma Alex