kenapa harus di tutupi

Part 4

Warning typo ya, typo kasih tahu ya... 😋😋😋

Happy reading

.....................

"Emang selama ini otak gue gak encer?"

"Iya"

............

Selama perjalanan mereka sibuk tetawa bersama dan saat tiba di pos terakhir mereka mengerjakan tugas yang telah diberikan dan mereka selesaikan dengan cepat kurang dari lima menit mereka telah selesai mengerjakan tugas tersebut.

"Nesha"

"Ia kak"

"Bukannya kamu satu kelompok sama Clara, Melda dan Dewi, terus kenapa kamu sekarang malah gabung sama Alex dan Dio?"

"Ohhh, jadi gini kak, tadi aku kebelet terus aku kesasar dan aku ketemu Alex sama Dio ya udah deh kak aku ikut mereka"

"Ohhh, baiklah nama kamu saya masukin ke tim Alex ya?"

"Oke kak"

"Silahkan kelian kembali ke tenda kalian dan kalian bisa langsung bersih-besih"

"Baik kak, terima kasih kak" jawab mereka bertiga dengan kompak, dan pergi meninggalkan pos

"Nesha tunggu dulu" teriak Alex untuk menghentikan langkah Nesha, tapi Nesha tetap melanjutkan perjalanan hingga Alex harus berlari mengejar Nesha untuk menyetarakan langkahnya.

"Kenapa kamu gak jujur aja tadi sama kak itu?"

"Gak perlu"

"Kan mereka udah jahat sama kamu?"

"Kejahatan gak harus dibalas dengan kejahatan kan?, kalau dia jahatin kamu terus kamu jahatin balik apa bedanya kamu sama mereka?, sama-sama jahat dan nyakitin orang kan?, bener gak?"

Alex terdiam dengan kata-kata yang keluar dari mulut Nesha, Nesha meninggalkan Alex dan Alex hanya memberi senyuman manisnya pada Nesha.

"Woi... kok lu ninggalin gue sih?" (menghampiri Alex)

"Lu kenapa sih?"

"Gini io, gue salut banget sama pemikiran Nesha"

"Kenapa?"

"Jadi gini, dia itu gak gampang putus asa, dia optimis banget untuk mencapai suatu tujuan dan dia bukan tipe orang yang pendendam, gila banget sih tu cewek, gue bingung dia di didik kayak gimana sama keluarganya. Dia gak mau kasih tahu kalau dia mau dicelakain sama Clara the gengs, dia bilang ke gue untuk apa bales kejahatan orang dengan kejahatan juga. Kalau kamu bales mereka dengan kejahatan bearti kamu sama aja dong sama seperti mereka yang nyakitin orang lain"

"Serius lu Nesha ngomong kaya gitu?"

"Ia, ngapain gue harus bohong sama lu, gak ada gunanya juga"

"Gila" (menggelengkan kepala)

"Ganti baju yuk"

"Let's go Alex"

Nesha berjalan menuju tenda dengan kondisi kaki yang terluka dan berjalan dengan kondisi kaki yang sedikit pincang.

"Sa, lu gak apa-apakan?"

" Gak Ka, lu tenang aja"

"Tapi kaki lu itu kenapa?, lu di apain sama Clara the gengs"

"Gak di apa-apain kok"

"Beneran?"

"Ia"

"Kamu udah selesai bersih-bersih?"