Warning typo ya, typo kasih tahu ya... 😋😋😋
Happy reading
.....................
Karena tak ada jawaban dari Nesha yang sudah mulai mengambil ancang-ancanh untuk lompat tetapi Alex langsung memeluk Nesha dari belakang.
"Nesha please jangan lompat please"
.....................
"Apaan sih Lex" (Nesha berusaha melepaskan pelukan Alex)
"Aku gak akan lepasin kamu, please jangan lompat"
"Siapa yang mau lompat sih?"
"Terus kamu mau ngapain, kalau gak mau lompat?"
"Aku mau ke kamar"
"Astaga kan bisa lewat depan gak perlu lewat ini juga"
"Bukan gitu Lex, aku mau coba aja kesana masih bisa atau enggak"
"Gimana mau lewat ini gak ada jalannya"
"Bisa, kalau kamu gak percaya kamu pegang tangan aku"
"Oke"
Nesha mulai meraba-raba posisi dimana kaca transparan yang meghubungkan antara kamar bang Kevan dan kak Anisa hingga akhirnya Nesha merasakan sesuatu.
"Nah ini dia"
"Alex lepasin tangan aku"
"Jangan bercanda kamu"
"Beneran, kamu percaya aja sama aku, aku jamin aku pasti aman"
"Beneran"
"Iya"
Alex melepaskan tangan Nesha secara perlahan dan Alex pun dibuat takjub dengan desain kamarnya, ini sangat membinggungkan buat Alex karena iya sudah tinggal bertahun-tahun disini tak pernah mengetahui tentang jalan penghubung balkon ini.
"Nesha sini yuk, tapi jangan lewat balkon, lewat pintu aja"
"Oke"
"Nesha, kamu tadi udah janji untuk jelasin ke aku, kenapa kamu ngelamun tadi pas di pintu"
"Oke aku ceritain ke kamu tapi sebelum aku cerita ke kamu aku mau tanya dulu sama kamu"
"Apa?"
"Kamu beneran gak tahu sama sekali sama seluk beluk rumah ini?"
"Iya"
"Kamu gak penasaran sama pintu yang aneh itu?"
"Kalau dibilang penasaran aku juga penasaran sih, tapi aku gak pernah dikasih tahu mama setiap kali aku tanya masalah pintu itu"
"Oke, aku ceritain. Sebenernya kamar yang kamu tempatin ini adalah kamar bang Kevan sama kamar Kevin yang terhubung dengan kamar kak Anisa. Mereka bertiga adalah saudara kembar"
"Tunggu dulu, maaf aku sela, bukannya kamu bilang Kevan dan Kevin itu saudara kembar kok ini malah nambah satu?"
"Ia memang mereka saudara kembar tapi kembar tiga"
"Oke lanjutin ceritanya"
"Kondisi kamar ini masih sama dengan dulu gak ada yang berubah sama sekali, tempat tidur, meja, kursi, TV, semuanya masih sama yang berbeda hanya isi dari bingkai foto itu. Lokasi bingkai pun masih sama yang berbeda hanya isinya aja yang beda, bahkan kata sandi pintunya masih sama"
KAMU SEDANG MEMBACA
kenapa harus di tutupi
Romanceapa yang sebenarnya terjadi. kenapa kau memilih untuk menyelamatkan ku daripada nyawamu. apa yang kau sembunyikan dari diri ku ini. mungkin sekian dulu ya deskripsi nya. HAPPY READING ya.......😋😋😋 typo, tandai