Part 7

1 2 0
                                    

Warning typo ya, typo kasih tahu ya... 😋😋😋

Happy reading

.....................

Nesha tertawa puas setelah menjahili sang kakak, dari kejauhan Alex melihat tawa Nesha yang sangat lepas seperti itu saja sudah sangat senang, tapi ia masih belum bisa membuat Nesha tertawa seperti itu.

.....................

Keesokan harinya semua siswa kembali ke sekolah dengan berbagai macam kondisi, hampir semuanya tidak bersemangat. Memang sekolah mereka tidak melakukan kegitan setiap senin (kalian tahulah kegiatan apa itu)

Dan untuk kelas 11 mereka semua dibebaskan dari pelajaran karena mereka pasti sangat lelah dan pihak sekolah memutuskan untuk tidak melakukan kegiatan belajar mengajar untuk kelas 11.

"Vanesha" panggil seorang guru yang berdiri di depan pintu kelas

Riska yang refleks membangunkan Nesha "Nes,bangun kamu dipanggil pak Bambang"

Mendengar nama pak Bambang Nesha langsung terbangun dan mengucek matanya lalu menghampiri pak bambang.

"Iya pak ada apa?"

"Ke ruang olimpiade ya sekarang"

"Iya pak"

"Bapak mau ke kantin dulu ya"

"Oke pak"

Sebelum ke ruang olimpiade Nesha mencuci muka dengan keran di depan kelas.

Nesha berjalan menyusuri koridor menuju ruang olimpiade, saat Nesha tiba di depan ruang olimpiade Nesha melihat sepasang sepatu yang sudah tidak asing lagi dan itu membuat Nesha merasa sedikit ragu untuk masuk. Sempat muncul pikiran aneh kalau Alex yang mengajaknya untuk bertemu disini, pikiran itu terhalang oleh suara seseorang yang menghampirinya.

"Kenapa gak masuk kak?"

"Iya ini baru mau masuk" (sambil membuka sepatu)

Nesha yang masih berdiri di depan pintu melihat sekeliling ruangan dan ia menemukan orang yang ia cari (ya tentu itu Alex). Nesha enggan mendekati Alex, dari kejauhan Nesha bisa melihat wajah Alex yang sangat serius.

Sadar ada orang memperhatikannya Alex melihat kearah pintu dan apa yang Alex lihat, ia melihat seorang gadis yang sedang memperhatikannya dengan cepat Alex melempar senyuman pada gadis itu dan menghampirinya.

"Haiii, kamu ngapain disini?"

"Eh... aku disuruh" belum sempat Nesha melanjutkan ucapannya terdengar suara seseorang yang berdiri di belakang Nesha.

"Sedang apa kalian?"

Nesha dan Alex langsung menghapiri kursi terdekat dan mereka langsung diam seribu bahasa.

"Rio"

"Iya pak"

"Kemarilah" (menunjuk sebuah kursi yang berada di belakang Nesha)

"Baik pak"

"Baiklah, Nesha Alex Rio kalian bertiga sudah berada disini, kalian tahu kenapa saya panggil kalian ke sini?"

Tak ada jawaban dari mereka bertiga

"Oke baiklah kalau kalian tidak tahu, saya akan memberi tahu kalian, satu minggu lagi kita akan mengikuti olimpiade tingkat nasional kalian sudah tau lah apa yang harus kalian lakukan"

Mereka hanya memberi anggukan, "Oke mulai sekarang silahkan kalian bisa gunakan ruangan ini untuk belajar selama satu minggu ini. Kalian juga tidak perlu masuk kelas, karena bapak sudah minta izin untuk kalian, selama satu minggu untuk belajar disini, kalian mengerti?"

kenapa harus di tutupiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang