𝐖𝐫𝐢𝐭𝐭𝐞𝐧 𝐈𝐧 𝐁𝐨𝐨𝐤 (PROSES REVISI)

04•||• drama balik ke rumah.

——•••NGGA SUKA NGGA USAH BACA•••——

•••HAPPY READING•••

***

Setelah kemaren kedatangan sepupu dari keluarga mamanya. Akhirnya Aya sudah diperbolehkan pulang itu karena pada malam harinya saat dokter yang menangani dipaksa oleh Aya agar memperbolehkan nya pulang

Malam hari setelah kepulangan alfa

"Malam nona ayari, nyonya Nara, dan tuan gara" Aya mengangguk kecil

"Malam juga dok."

"Bagaimana keadaan anak kami dokter juan?" Dr. Juan menatap Nara dan gara lalu mengangguk dengan senyuman lebar

"Nona sudah sehat dan keadaannya sudah stabil,namun untuk pemulihan nona harus di rawat 2 hari lagi" Mendengar itu Aya jelas tidak suka lalu menatap dokter

"Aya udah sehat dok, jadi besok pagi Aya mau pulang ke rumah aya. Kalau dokter ga bolehin, Aya bisa kabur dari sini dan jatuhin diri Aya dari lantai atas rumah sakit ini!jadi bolehin Aya pulang. besok pagi! " Ujar Aya dengan penekanan diakhir dan wajah menantang. Sedangkan kedua orang tuanya sudah panik dan menatap dokter dengan tatapan seperti itulah.

"Huh! Sepertinya ancaman nona tidak main main, jadi untuk keselamatannya semuanya besok pagi nona Aya sudah diperbolehkan pulang. Tapi ingat harus banyak gerak dan makan makanan sehat dan cukup" Aya mengangguk senang dengan kedua orang tuanya yang menghela nafas lega.

***

Begitulah drama yang diciptakan Aya di malam hari, namun membuahkan hasil bukan? Mengingat tadi malam rasanya Aya ingin tertawa lepas.

"Yey!! Pulang,pulang" Sorak Aya bergembira. Ia sudah bisa berjalan dengan normal lagi.

Jiwa audrya sengaja bersikap seperti itu agar kedua orang tua ayari tidak curiga kepadanya,karena setau nya dari jiwa asli ayari bahwa dulunya ia adalah anak yang ceria dan aktif. Dan agar kedua orang tua ayari tidak merasa sedih audrya bersikap sebelum kejadian trauma datang.

"Seneng banget yang mau pulang." Aya menyengir kuda menatap mommy

"Jelas lah. Kalau mom sama dad tau alasan Aya bangun dari koma apa. Beuhh pasti terkejut" Ucapan Aya membuat Nara dan gara pura pura penasaran

"Emang apa alasannya?" Tanya daddy

"Aya udah ga betah di rumah sakit makanya Aya bangun dari koma terus minta pulang ke rumah dehh" Nara dan gara terkekeh mendengar itu. Tak mengapa jika alasannya itu yang terpenting putrinya sudah kembali lagi ke pelukan mereka. Itulah yang Nara dan gara syukuri

"Yaudah sekarang kita meluncur ke rumahhh" Aya mengangguk dan berjalan dengan tangan yang saling genggam dengan Nara dan daddy di masing masing sisi

"Mom, ini kan hari sabtu ya. Abang abang Aya pada di rumah ga ya?" Nara tersenyum mendengar penuturan Aya. Sekarang mereka bertiga sedang berada di dalam mobil

"Mommy ga tau sayang, kan mommy selalu di rumah sakit nemenin kamu" Gara menoleh dari handphone nya dan menggenggam tangan Aya

"Mereka di rumah. Aya nanti bisa liat abang Aya lagi, udah kangen berat ya sama abang Aya?" Aya mengangguk membuat gara dan Nara tersenyum miris di dalam hatinya