𝐖𝐫𝐢𝐭𝐭𝐞𝐧 𝐈𝐧 𝐁𝐨𝐨𝐤 (PROSES REVISI)

40•||•teka teki keluarga?

--•••NGGA SUKA NGGA USAH BACA•••--

•••HAPPY READING•••

•••

Usai dengan permainan kemarin malam, saat ini mereka sedang bermalas malasan di mansion Audrya. Begitupun dengan Ayari yang masih tertidur di ranjang milik Audrya.

Engghh

Membuka mata dan mulai merenggangkan sendi sendi ototnya Ayari menatap sekeliling nya.

"Kamar gw di indo kan?" Mengucek matanya lantas memegang tangan dan wajahnya

"Beneran?! Gw balik ke raga Ayari lagi?!" Mencubit pipinya

Awwshh

"Astaghfirullah,beneran?!" Mengambil handphone di atas nakas dan mencari kontak Axel

"Kenapa?"
"Gw balik ke raga Ayari lagi"
"Lo Ayari! Raga Ayari berarti ya raga lo sendiri woee!"
"Gw Audrya, jiwa gw balik ke raga Ayari lagi!"
"Ngaco lo? Lo lagi di kantor Ayari gilak!"
"Ya mana gw tau elah! Lo ambil raga gw di sana."
"LO BENERAN DI INDO AU?!"
"Ya lo pikir?"

Dengan kesal Audrya mematikan telfon dan memandang cermin yang tak jauh darinya.

"Bukti di Inggris gimana gilak!" Gumam Aya mengacak rambut nya.

Memutuskan untuk mandi Audrya berjalan menuju kamar mandi. Selesai dengan menyegarkan,Audrya keluar untuk mengisi perutnya yang lapar.

"Yang lain mana?" Tanya Aya saat mengetahui Wismar di dapur

"Lo bisa liat kan?" Aya melirik ruang tengah lalu mengangguk anggukan kepala

"Buatin gw sesuatu! Gw laper" Wismar berdecak dan memandang sinis Aya

"Disini lo itu beban Queen gw! Dan ga seharusnya seorang beban menyuruh seseorang untuk melayani diri lo!" Ketus Wismar membuat Aya berdecak kesal

"Kelakuan kalian selama ga ada gw gini ya? Dimana ajaran yang gw kasih selama ini! Dimana teguran yang gw ucapkan. Kelakuan lo sama kayak Mafia twodang, sampah!" Aya mengambil pistol dari sakunya dan menembaknya kearah lengan Wismar.

"Hukuman buat lo. Dan ya, Gw Alhena Audrya! Queen lo yang lo bilang beban!" Wismar menghiraukan rasa sakit setelah mendengar ucapan Aya

"Qu-queen?" Audrya menghiraukan panggilan itu dan mulai memasak untuk dirinya sendiri.

"Qu-queen, maaf! Gw minta maaf" Aya menghiraukan ucapan Wismar. Aya berjalan ke meja makan dengan membawa masakannya.

"Qu-queen?" Aya mendongak menatap Wismar datar.

"Temui gw di tempat menembak! Bawa juga komplotan lo yang memberontak ke gw!" Ujar Audrya sinis

"Maaf queen! Tapi,Kita ga memberontak ke lo!"

"Terserah alasan apa yang lo ucapkan." Aya mulai makan menghiraukan Wismar yang masih berada di dekatnya.

Usai dengan makannya, Aya berlalu dari sana meninggalkan Wismar.

"SEMUA KUMPUL DI TEMPAT MENEMBAK!" Lantang Aya berjalan menuju tempat menembak