--•••NGGA SUKA NGGA USAH BACA•••--
•••HAPPY READING•••
•••
Pagi menjelang,namun putri tidur atau aya belum bangun dari tidur nyenyaknya membuat sang ratu atau Nara marah dan kesal."Astaghfirullah, jam segini belum bangun juga dari tidur kebo nya?enak banget ya mimpinya!" Nara membuka tirai yang menutupi jendela lalu berjalan kearah ranjang.
"Ga bangun juga hemm?!" Dengan kesal Nara menjepit hidung aya dengan jarinya.
"Emmm,emmm. Hah,hah,hah" Nara melepas jepitan tangannya lalu menatap aya dengan kesal
"M-mom! Psikopat!" Nara mendelik mendengar itu,
"Suruh siapa dibangunin ga bangun?hemm?!" Aya berdecak mendengar itu dengan nafas yang masih tersengal.
"Tapi kan ga di jepit juga hidung aya! Kalau nafasnya hilang gimana?mom ga bakal kangen?kalau mom ga kangen,aya udah rela pergi" Nara terdiam mendengar ucapan aya.
Aya yang tak mendapat respon menatap Nara yang masih berdiri di samping ranjang ia duduk.
'Lo buat mommy gw sedih audrya!' aya menatap sekeliling mencari sumber suara dan terlihat jiwa ayari yang berada di pojokan kamarnya.
"Mom? Ma-maafin aya yang udah ngomong ga ga ke mommy, maaf tadi aya ga sadar ngomong kayak gitu ke mommy" Nara tersadar dari pikirannya dan menatap aya
"Mommy yang salah, kamu siap siap berangkat sekolah. Nanti telat" Aya mengangguk dengan perginya Nara dari kamar aya.
Selesainya siap siap aya turun ke bawah untuk melaksanakan sarapan bersama.
"Pagi!" Keempat putra almoon dan kedua orang tua almoon itu menatap aya sekilas.
"Duduk ay,mau sarapan sama apa?" Tanya Nara.
"Aya ambil sendiri aja mom." Nara mengangguk lalu duduk di bangkunya lagi membuat aya merasa canggung di tempat tersebut.
"Dad?" Gara mengangkat kepalanya menatap aya yang berada di samping nya
"Kenapa?"
"Ambilin roti tawar,boleh?" Tanya aya sedikit canggung. Gara mengangguk dan mengambilkan aya 2 roti tawar yang diletakkan di atas piring.
"Selai?" Aya menggeleng lalu memakan roti tawar itu dengan pikiran masing masing.
"Dad?" Gara mendongak lagi menatap putra ketiga nya.
"Kenapa?" Tanya gara
"Gausah nunduk, aneh dilihat!" Gara mengangguk canggung lalu membenarkan duduknya.
"Dad?" Gara melirik kearah Arya dan menaikkan alisnya 1 bertanda bertanya
"Daddy kenapa sih! Arya ga suka daddy yang kayak gini!" Gara mengendikkan bahunya acuh,fokus ke makanannya.
"Aya berangkat sekolah dulu, mom, dad. Aya pamit assalamu'alaikum"
"Walaikumsalam,hati hati ay" Aya mengangguk dan berlalu dari sana.
Melihat aya berangkat argo dan gerhana cepat cepat menghabiskan roti tawar nya.
"Mom,dad,bang, gw sama bang argo berangkat dulu!"
"Hati hati gerhana,argo! Bawa motor jangan ngebut!"
"Iyaaaaa mommm, assalamu'alaikum"
"Walaikumsalam" Setelahnya argo dan gerhana pergi dari mansion..
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐖𝐫𝐢𝐭𝐭𝐞𝐧 𝐈𝐧 𝐁𝐨𝐨𝐤 (PROSES REVISI)
Misteri / Thriller𝙁𝙊𝙇𝙇𝙊𝙒 𝘿𝙐𝙇𝙐 𝘼𝙆𝙐𝙉𝙉𝙔𝘼 𝙎𝙀𝘽𝙀𝙇𝙐𝙈 𝘽𝘼𝘾𝘼!! Judul sebelumnya:TRANSMIGRASI GIRL Rada ancur ya gess Menceritakan perjalanan audrya yang hidup di raga ayari dengan waktu 12 bulan. Kecelakaan yang dialami audrya mengharuskan audrya m...